PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) kota Pekanbaru Inggot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan aplikasi sistem informasi koperasi online atau e-koperasi pada tahun 2016. Hal itu dilakukan agar semua data informasi koperasi di Pekanbaru dapat diakses melalui aplikasi tersebut.
"Tahun 2016 kita memfokuskan menyiapkan aplikasi e-koperasi, ujarnya kepada Riaupos.co, Kamis (10/12/2015).
Dengan adanya aplikasi e-koperasi Ingot menyebutkan, semua kinerja tiap koperasi di Pekanbaru dapat dipantau disana, sehingga kedepan dapat menguntungkan publik maupun pemilik moda untuk bergabung atau menyalurkan dananya.
"Publik dapat mengakses perkembangan koperasi secara online, masyarakat tentu mau bergabung kalau mereka merasa cocok." Sampainya.
Ingot memaparkan sambil menyiapkan aplikasi e-koperasi, pihaknya juga masih merampungkan data koperasi yang berada di Pekanbaru ke Online Data System (OSD), sebab dari ODS itu kementrian Koperasi dan UMKM akan melakukan verifikasi untuk dikeluarkan sertifikasi Nomor Induk Koperasi (NIK) karena ini bagaian dari program revitalisasi yang dicanangkan Kementrian Koperasi dan UMKM RI.
Koperasi yang sudah memiliki NIK tambahnya, akan mempermudah untuk melakukan peminjaman kebutuhan modal dengan perbankan, "jika ada bantuan dari pemerintah atau lembaga lain, koperasi yang tidak melakukan update data ke kita tidak akan direkomendasikan,"paparnya.
Lebih lanjut Ia mengharapkan kepada pengurus koperasi yang aktig agar secepatnya melaporkan kepengurusan dan kinerjanya termasuk hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi, karena saat ini sudah ada lebih dari 200 koperasi di kota Pekanbaru yang melaporkan aktivitasnya.
"Dari data tahun 2014 ada 365 koperasi aktif. Sehingga masih ada sekitar 119 unit belum laporkan kepengurusan dan kinerja. Kemungkinan koperasi Pekanbaru yang aktif tahun 2015 sama seperti sebelumnya," paparnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
