296 Meter Jalur Lambat Jalan HR Soebrantas Dikerjakan

Pekanbaru | Kamis, 10 Desember 2015 - 10:33 WIB

296 Meter Jalur Lambat Jalan HR Soebrantas Dikerjakan
LAKUKAN PENGECORAN: Beberapa pekerja melakukan pengecoran untuk drainase dan pondasi pagar Kantor BBKSDA Riau, Jalan HR Soebrantas, Senin (7/12/2015). Pengerjaan jalur lambat mengharuskan pagar Kantor BBKSDA Riau dibongkar.

TAMPAN (RIAUPOS.CO) - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air melanjutkan  pembangunan jalur lambat di Jalan HR Soebrantas. Ada dua titik lokasi. Yaitu depan Kantor  Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau  dan SD N 105 Pekanbaru.

Namun, dari target pengerjaan 500 meter, pemko hanya bisa mengejrakan sepanjang 296 meter. Berarti masih tersisa 206 meter. Tidak tercapainya target ini karena terkendala masalah ganti rugi lahan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Bina Marga Pekanbaru Zulkifli melalui staf nya Haryono kepada Riau Pos, Rabu (9/12). Ia menguraikan, panjang jalur tersebut  di depan SDN 105 sepanjang 50 meter. Sedangkan di depan  BBKSDA hingga Balai Diklat Kehutanan sepanjang 246 meter.

”Realisasi pengerjaan jalur lambat ini baru 15 persen.  Karena pengerjan jalur lambat baru dilaksankan pada Oktober lalu,” ujarnya.

Apalagi pengerjaan ini terganjal ganti rugi dan pembebasan lahan. “Karena 2 tahun lalu untuk pembanggunan jalur lambat ini tidak dilakukannya ganti rugi. Makanya, realisasi untuk pembesan lahan kita mentok selama 2 bulan untuk mencari lokasi untuk dibangunnya jalur lambat, pasalnya banyak pemilik ruko tak mau karena sudah memiliki IMB,”tuturnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook