Setelah berjuang hampir selama 24 jam lamanya untuk memadamkan api, akhirnya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru berhasil menjinakkan api hingga. Namun, hingga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB Kamis (10/12/2015) personil pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang menyala di lantai dasar atau Bashmant.
Satu unit mobil milil PT Chevron yang terletak didepan Ramayana kembali beraktifitas memadamkan api sekitar pukul 23.40 WIB setelah beristirahat beberapa jam. Personil Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru kembali masuk kelantai dasar atau Bashman, berselang beberapa lama anggota masuk ternyata diketahui jika api masih hidup.
" Api sekarang berada ditengah, dan sulit terjangkau. Jadi kita harus menyambung selang lagi dan butuh waktu sekitar 30 Menit," ucap Renold (33) salah satu petugas Damkar yang dijumpai Riaupos.co
Selain titik api yang berada ditengah gedung, dikatakan oleh Ronald bahwa api saat ini kondisi didalam sana juga sudah mulai dapat melihat. Tetapi bahan material gedung sudah banyak berjatuhan dan dinding sudah dalam keadaan retak.
" Bahan material sudah berjatuhan, dan kita masih ragu untuk masuk terlalu dalam memadamkan api. Jika kita lakukan pemadaman dengan cara menyemprotkan air, maka yang kita takutkan bahan akan berjatuhan," ungkap Ronald
Ketika ditanyakan kapan akan dilakukan penyisiran didalam gedung, Ronald mengatakan bahwa lantaran keterbatasan alat serta anggota maka penyisiran akan dilakukan pagi nanti. Tetapi beberapa petugas masih tetap berjaga dilokasi kejadian untuk mengantisipasi api yang tiba-tiba hidup.
" Perintah pimpinan penyisiran akan dilakukan pagi nanti, karena keterbatasan anggota serta kurang memadainya alat. Tidak hanya itu, menimbang kekuatan personil yang sudah bekerja maksimal selama 24 jam lebih maka penyisiran tidak bisa dipaksakan," ujar Ronald.
Sekitar pukul 02.00 WIB petugas kembali berusaha memasuki lantai dasar gedung Ramayana, hal ini memastikan titik api apakah masih berkumpul ditengah gedung atau tidak. " Masih berada ditengah gedung titik api, diharapkan nanti petugas bekerja tidak harus menyebar dan fokus mengepung titik api," tutup Petugas Damkar Kota Pekanbaru ini.
Laporan : Defry Masri