PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah ditunjuk sebagai akselarator kegiatan Menara Vokasi yang dilaksanakan di Bumi Melayu Riau awal Desember 2021 di Pekanbaru, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) langsung bergerak cepat yakni memfasilitasi terbitnya Peraturan Gubenur (Pergub) Riau. Acara berlangsung di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, Senin (8/11).
Direktur Polbeng, Johny Custer ST MT mengatakan, draft Pergub Vokasi yang dirancang Dinas Pendidikan Provinsi Riau di awal tahun 2021 bersama tim dari Direktorat Mitras Dunia Usaha Dunia Industri (Ditmitras DUDI) telah dibahas pada pada Juni 2021 di Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau.
"Namun pada saat itu, saran dari Biro Hukum Setdakprov Riau sebaiknya draft Pergub Vokasi direkonstruksi ulang dan dibahas lagi oleh banyak pemangku kepentingan, di antaranya Pendidikan Vokasi, Perguruan Tinggi Vokasi, Asosiasi dan DUDI," ujarnya.
Menurutnya, karena kasus corona yang meningkat dan diberlakukannya PPKM selama lebih kurang 3-4 bulan, dari bulan Juni hingga September 2021, maka pembahasan draft pergub ini terjadi penundaan.
Namun ibarat gayung bersambut kata Johny Custer, dikarenakan Polbeng mendapatkan kepercayaan dari Ditmitras DUDI sebagai akselator daerah untuk kegiatan Menara Vokasi, yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau untuk mengajak stakeholder lainnya membahas kembali agar dapat diterbitkan Pergub Vokasi ini.
Rapat ini adalah rapat yang kedua karena sepekan lalu rapat pembahasan Menara Vokasi digelar di Aula Disnaker Riau. Hadir dalam rapat kedua ini OPD terkait dari Pemprov Riau, Asosiasi, DUDI, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja Riau, Bappedalitbang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Biro Hukum, Biro Kesra, Politeknik Kampar dan Politeknik Caltex Riau, HIPKI, HILSI, Ketua MKKS Smk Swasta Riau, Humas PT Indah Kiat, Humas PT RAPP, Kadin Riau, IGHMA, dan BKK Provinsi Riau.
Kegiatan ini dibuka dan dipimpin Kepala Disnakertrans Riau Jonli dan dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Menara Vokasi M Alkadri Perdana, sekaligus moderator dalam rapat mendengar masukan-masukan dari peserta yang hadir untuk nantinya dimasukkan oleh tim perumus dalam merancang draft Pergub Vokasi. Kegiatan diskusi berlangung selama dua jam dan akan dilaksanakan kembali pemaparan bersama setelah tim perumus menyelesaikan draft Pergub Vokasi.(ifr/ksm)