KOTA (RP) - Sebanyak 80-an pengusaha angkutan yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) DPC Kota Pekanbaru sepakat meramaikan terminal. Hal tersebut berdasarkan hasil pertemuan UPTD Terminal Dishubkominfo Kota Pekanbaru dengan pengusaha angkutan yang digelar di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Sabtu (9/10).

Dalam pertemuan ini juga hadir Kabid Angkutan Dishubkominfo, Sunarko, Kasi Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Dishubkominfo, Max Robert, beserta undangan dari kepolisian dan TNI AD.

Ketua DPC Organda Kota Pekanbaru, Syaiful memaparkan, pengusaha angkutan siap untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal BRPS. ‘’Pengusaha angkutan sudah bersedia, namun dengan permintaan. Yaitu penindakan terhadap angkutan plat hitam, angkutang illegal,’’ paparnya.

Untuk itu pihaknya juga meminta agar sanksi berupa denda yang diberikan kepada angkutan illegal diberlakukan secara maksimal sesuai aturan yang berlaku. ‘’Sebab kalau hal ini dibiarkan maka, pengusaha angkutan yang berizin akan kehilangan penumpang,’’ tambahnya.

Mewakili pengusaha angkutan, Syaiful juga meminta kepada Wali Kota Pekanbaru untuk membentuk tim terpadu dalam melakukan penertiban terhadap angkutan illegal. ‘’Kalau pengusaha sudah siap untuk meramaikan terminal maka Wali Kota juga mesti membentuk tim terpadu. Agar keinginan pengusaha untuk menjalankan kesepakan ini tidak sia-sia karena angkutan ilegal masih beroperasi tanpa adanya penindakan,’’ ujar Syaiful.

Sementara itu Kepala UPTD Terminal Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Wira Bhakti SE didampingi Kasubag TU UPTD Terminal, Bambang Armanto, meminta kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dengan jasa penumpang harus menyamakan persepsi.

‘’Untuk menertibkan angkutan illegal ini semua stakeholder mesti satu persepsi, baik kepolisian, Dishub Provinsi dan Dishub Kabupaten/kota dalam menindak tegas angkutan illegal di lapangan tanpa pandang bulu,’’ tutur Wira.

Bambang Armanto menambahkan, pihaknya juga akan berkomitmen untuk memberi pelayanan kepada angkutan penumpang yang terdiri dari AKAP, AKDP, AJAP dan AJDP yang masuk ke terminal. ‘’Ya kami berkomitmen untuk memberi dukungan berupa pelayanan di terminal. Dalam hal keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keteraturan,’’ pungkasnya.(*4/hpz)