Wako Mengaku Gerah Pasar Jongkok

Pekanbaru | Sabtu, 10 November 2012 - 10:37 WIB

PEKANBARU (RP) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT benar-benar gerah dengan prilaku PKL yang ada di Pekanbaru.

Belum selesai proses pemindahan PKL di Pasar Jongkok HR Soebrantas, saat ini justru tumbuh PKL lainnya yang berdagang di trotoar jalan di Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut terlihat dari pantauan Riau Pos yaitu di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Riau, Arifin Achmad maupun Sudirman.

Melihat aktifitas tersebut, Wali Kota Pekanbaru menyatakan PKL tersebut tidak paham dengan aturan.

‘’Mereka itu saudara kita juga dan semua orang berhak untuk datang ke Pekanbaru dan mengadu nasib. Tapi persoalannya di sini ada aturan yang harus diikuti bukan sesuka hatinya. Seperti rumah ini tidak bertuan, main masuk dan langsung membuat onar. Ini akan kita tertibkan karena sudah melanggar aturan,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Jumat (9/11) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Menurut Wali Kota Pekanbaru, Pemko tetap komit untuk melakukan penertiban PKL.

Namun begitu, Wako membantah hal tersebut dilakukan karena Pemko tidak pro masyarakat melainkan untuk menata lebih baik.

Saat ini dilihat PKL keberadaanya semraut dan tidak pada tempat yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, secara aturan PKL tersebut tidak hanya melanggar aturan Pemko melainkan sudah melanggar UU lalu lintas dan sudah aparat hukum yang melakukan penertiban.

Wako menjelaskan jika langkah penertiban ini bukan mengusir melainkan untuk memberikan tempat yang layak dan tertata rapi sehingga menghasilan pendapatan untuk semua pihak.  

‘’Kita persilakan mereka berdagang, tapi harus pada tempatnya bukan sekehendak hati mereka. Disiapkan tempat yang layak dan nyaman, jadi lebih tertib dan teratur. Tapi jika tidak mau mengikuti aturan tentu harus ditegakkan atuuran tersebut,’’ tegasnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook