Banjir Masih Menjadi PR Besar bagi Pemko

Pekanbaru | Senin, 10 September 2018 - 09:14 WIB

Banjir Masih Menjadi PR Besar bagi Pemko
MENJELASKAN: Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga memberikan penjelasan dan imbauan kepada warga untuk dapat bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah dan upaya solutif mengatasi banjir di Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan, Sabtu (9/9/2018). agustiar/riau pos

KOTA (RIAUPOS.CO) - Masalah banjir di Pekanbaru masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan sampai kini belum terselesaikan dengan baik. Hal ini tentu menjadi keluhan bagi masyarakat yang sudah sekian lama menjadi langganan banjir.

Masalah ini pula menjadi perhatian serius anggota DPRD Pekanbaru, dewan meminta supaya pemko menjadikan penyelesaiannya sebagai skala prioritas  dan harus koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hampir semua kecamatan di Pekanbaru mengalami  banjir  dan dapat dipastikan setiap kali hujan lebat, dipastikan sejumlah titik jalan, maupun perumahan warga digenangi air,  seperti yang terjadi di perumahan Permata Bening, Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan.

Diakui warga, beberapa tahun belakangan ini, perumahan mereka sudah menjadi langganan banjir. Persoalan ini disampaikan, Purba, warga RT4/RW20 Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan. Kepada anggota DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Sabtu (9/9), saat menggelar reses, dia menyampaikan setiap hujan mengguyur lebih dari dua jam, air masuk ke rumah.  

Ini disebutkan, yang menjadi penyebab adalah, parit atau drainase tidak seperti yang diharapkan. “Ini gara-gara drainase di perumahan kami tidak ada. Sudah berapa kali kami ajukan ke pemerintah, tapi tak digubris sampai sekarang,” kata Purba, mengadukan ke Romi.

Disampaikannya juga, dulu developer pembangun perumahan ini pernah berjanji akan membuat parit, namun sampai sekarang janji itu tidak terealisasi. “Kami yang  sengsara dibuatnya. Perumahan kami jadi langganan banjir,” kata Purba berharap ada solusi dari reses Jhon Romi Sinaga ini.

Tidak hanya Purba, warga lain juga, Firman, menyampaikan hal yang sama, berharap  melalui wakil rakyat yang saat ini menjabat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pekanbaru dari partai PDI Perjuangan. Katanya, dia sangat berharap persoalan banjir ini bisa diselesaikan dalam tahun ini.

“Kami minta Pak Dewan menyampaikan aspirasi kami ini ke pemerintah. Sehingga bisa tahun ini dibangun, dan paling lambat tahun depan dibangun,” pintanya.

Selain itu, Firman juga meng harapkan adanya semenisasi jalan lingkungan di perumahan. Karena ada beberapa blok jalannya masih tanah.

Merespon aspirasi warga dalam kegiatan reses ini, Jhon Romi Sinaga menegaskan, akan menjadikan aspirasi warga ini sebagai skala prioritas untuk direalisasikan seperti yang diharapkan.

“Masalah air masuk ke rumah saat hujan, saya juga mengalaminya. Rumah saya di Panam, kalau hujan lebat juga masuk air,” kata Romi.

Namun yang pasti, semua aspirasi dari kegiatan reses ini, sudah dicatatnya, dan tentunya akan pembahasan utama dirapat di DPRD nanti bersama OPD Terkait.

“Persoalan ini memang menjadi pembahasan utama kami bersama pemko. Terutama mengenai masterplan drainase, harus diperbaiki secara komprehensif. Dan kita akui, masalah banjir ini masih menjadi PR (pekerjaan rumah, red) besar bagi Pemko,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu upaya ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. (gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook