Berlubang, Jalan Hangtuah Rawan Kecelakaan

Pekanbaru | Selasa, 10 September 2013 - 10:11 WIB

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co

Banyaknya lubang besar menganga di Jalan Hang Tuah ujung, sangat dikeluhkan masyarakat sekitar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya telah banyak terjadi kecelakaan ringan maupun berat, yang terjadi karena terperosok maupun karena mengelakkan lubang ketika berkendara.

Menurut Abdurrahman (35) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya kepada Riau Pos, Senin (9/9), lubang yang menganga tepat di depan tempat usaha jahitnya telah lama terjadi.

Bahkan telah sering terjadi kecelakaan, karena terperosok ke dalam lubang selebar dua meter tersebut.

‘’Kalau malam hari kan tidak terlalu kelihatan ada lubang yang dalam, tiga hari yang lalu terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban luka parah. Awalnya korban tidak sadar ada lubang besar, kemudian tiba-tiba terperosok dan kendaraannya oleng sehingga menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan,’’ tutur Abdurrahman.

Karena khawatir kejadian serupa akan terulang, seizin Auzar, Ketua RT02/RW04 Kelurahan Rejosari, warga kemudian melatakkan rambu-rambu berupa kotak kayu, agar loubang sedalam 20 centimeter tersebut tidak dilalui pengendara.

‘’Karena tidak kunjung diperbaiki, sedangkan lobang jalan sudah menyebabkan kecelakaan, maka warga meletakkan kotak kayu agar tidak dilewati lagi,’’ terang Auzar.

Dari pengamatan Riau Pos di lapangan, kondisi lobang yang berjarak sekitar 40 meter sebelah barat dari Simpang SPG, Jalan Sail-Hang Tuah tersebut digenangi air dengan kedalaman mencapai 15-20 centimeter.

Sebuah kotak kayu dan papan bertuliskan ‘Disini Jual Bibit Lele’ dipasang warga sekitar sebagai bentuk keresahan mereka.

Sedangkan kondisi lubang di Jalan Hangtuah ujung depan Swalayan Alfamart dan Indomaret, juga masih belum mendapat perhatian.

Setiap hujan lebat turun selalu digenangi air mencapai 30 centimeter, akibatnya jalan semakin rawan karena lubang besar tersembunyi oleh air. Selain itu lampu penerang jalan umum (LPJU) di dekat lubang tersebut juga tidak menyala.

Sementara itu, Camat Tenayan Raya, H Abdurrahman mengaku telah lama mengusulkan agar ada perhatian terhadap jalan provinsi tersebut.

‘’Namun belum ada tanggapan, kita tidak tahu dimana kendalanya sehingga jalan provinsi ini belum mendapat perhatian dari Dinas PU Provinsi Riau,’’ terangnya.(*4/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook