PEKANBARU (RP)- Sugiono (50) warga Jalan Sarwo Edi No 26 Kecamatan Sail, Pekanbaru, orangtua dari Rosmawijianti (17), seorang pelajar SMA merasa gundah.

Pasalnya, sudah empat hari belakangan anak kesayangannya tidak diketahui keberadaannya. Rosmawijianti terakhir masuk sekolah sejak Kamis (5/9) lalu.

Saat ini ia tidak tahu harus mencari kemana, hingga akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan kasus kehilangan putrinya kepada pihak kepolisian.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/9) membenarkan adanya laporan ini.

‘’Laporan dari keluarga korban sudah kita terima. Saat ini anggota masih melacak dimana keberadaan korban,’’ ujar Arief Fajar.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, orangtua korban terakhir bertemu dengan anaknya Kamis (5/9), saat akan pergi ke sekolah.

Setelah itu, meski waktu sekolah sang anak sudah usai, ia tak kunjung pulang. Upaya pencarianpun dilakukan dengan mencoba menghubungi anak-nya melalui telepon selulernya, namun nomor yang dituju sudah tidak aktif.

Satu upaya tidak membuahkan hasil, orangtua korban lalu mencari anak-nya melalui kawan sekolahnya. Setitik harapan muncul kala salah seorang teman sekolah korban sempat melihat korban bersama orang tak dikenal (OTK) menggunakan sepeda motor.

Informasi ini lalu dipastikan, namun upaya itu kembali buntu karena siapa yang membonceng Rosmawijianti serta kemana mereka pergi tak terdeteksi. Khawatir terjadi hal buruk pada sang anak, Sugiono pun mendatangi kantor polisi untuk melaporkan hilangnya sang anak.(ali)