PEKANBARU (RP) - “Kok stadionnya terbang, om?” Pertanyaan polos itu terlontar dari mulut Fadli, seorang murid kelas 3 SD 180 Simpang Lima, Bukitraya Pekanbaru kepada pemandu pameran ketika melihat sebuah kartun berjudul “Stadion Utama” yang dipamerkan di Pameran Kartun PON di lobi Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT), Ahad (9/9).
Fadli yang ditemani ayah, ibu dan adiknya merupakan satu dari puluhan pengunjung pameran yang Ahad pagi menjelang siang itu keluar masuk ruang pameran menikmati 84 kartun yang dipamerkan.
Menurut ayah Fadli, anaknya memang menyukai kartun dan sengaja menyempatkan diri melihat pameran kartun.
“Sekalian juga mengunjungi Riau Expo, karena ini hari libur,” katanya sambil menyempatkan diri membeli majalah SiKari yang juga dijual di areal pameran.
Beberapa pengunjung lain tampak tersenyum-senyum dan tertawa kecil setelah menyaksikan kartun yang dipamerkan.
Ketika RPG menghampiri dan bertanya kenapa mereka tertawa, mereka menjawab spontan.
“Kartunnya lucu-lucu, bang.“ Ketika ditanya lagi kartun mana yang lucu, Wenda yang datang bersama temannya menunjuk kartun bergambar petinju wasit bersama pendek dan tinggi karya Kisaw Bin Jasman (SiKari, Pekanbaru, red).
“Itu juga lucu, sakit perut kami jadinya,” kata Sari lagi sambil menunjuk kartun karya M Najib (Jakarta, red) bergambar seorang atlet Taekwondo diwawancarai oleh reporter Tv dengan kakinya.
SporToon XVIII dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) Kazzaini Ks, Sabtu petang (8/9) yang memamerkan karya kartunis Riau dan nasional. Pembukaan pameran sempat diundur setengah jam dan acara terpaksa dipindah ke dalam ruangan, karena teras ASIT yang sedianya menjadi tempat pembukaan, basah oleh hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru sepanjang hari.
Ruangan lobi seluas lebih kurang 400 meter persegi tersebut sesak oleh pengunjung yang penasaran ingin melihat pameran. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan acara pembukaan. Menurut Kazzaini, kartun merupakan karya seni yang unik.
“Kartun yang dipamerkan ini merekam kejadian-kejadian lucu seputar olahraga, tepatnya PON XVIII.”
Sementara itu Furqon Elwe, Ketua Sindikat Kartunis Riau (Si Kari), komunitas yang menaja pameran ini mengatakan bahwa SporToon XVIII yang berlangsung hingga 19 September nanti merupakan wujud semangat kartunis Riau yang ingin menandai iven olahraga terbesar di tanah air tersebut.
‘’Iven ini modalnya memang dari semangat sindikaters (sebutan anggota SiKari, red) untuk membuat pameran kartun sebagai wujud partisipasi kartunis Riau terhadap helat PON XVIII di mana Riau menjadi tuan rumah, ” ujar kartunis Riau Pos ini .***