Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianekodesrilianto@riaupos.co
Potensi investasi sudah banyak yang digagas Pemko Pekanbaru. Mulai dari Danau Bandar Kayangan, Kawasan Industri Tenayan (KIT) hingga kawasan wisata Water Front City.
Namun hingga saat ini potensi tersebut tidak bisa dikelola dengan baik oleh satker yang ada.
Dengan alasan tidak fokus dan tidak sesuai tupoksi. Melihat kondisi tersebut Pemko berencana untuk membentuk lembaga khusus yang akan menjual investasi Pekanbaru .
‘’Kita akui Pemko tidak bisa maksimal melakukan promosi maupun mengelola potensi pendapatan, baik sektor pariwisata maupun industri. Pasalnya, satker tidak akan mampu menjalankan program tersebut selain mengikuti program Pemko. Kita sudah berupaya untuk membentuk lembaga atau badan khusus yang mengurusi hal tersebut. Jadi mereka bisa lebih konsen ke sana,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos akhir pekan lalu, di kantor Wali Kota Pekanbaru.
Dijelaskannya, lembaga atau badan yang berada di bawah Pemko Pekanbaru tersebut memiliki tugas dan fungsi yang vital untuk mengelola wilayah dan kawasan potensi tersebut.
Mulai mencari investor hingga menjalin kerjasama dan operasional kawasn tersebut.
Wako menilai dengan hal tersebut tupoksi satker Pemko tidak akan terganggu dan potensi Pekanbaru bisa menghasilkan.
Meski sudah berencana, namun kebijakan tersebut masih belum bisa dilaksanakan.
Pemko masih menunggu regulasi dan keputusan Kemendagri untuk pembenaran lembaga ini.
Tidak hanya itu, pembentukan lembaga tersebut juga masih terbentur dengan belum selesainya analisis SOTK Pemko Pekanbaru.
‘’Kita belum bisa mengesahkannya karena Kemendagri sendiri belum menyetujuinya. Lagi pula SOTK kita belum selesai sebagai syarat untuk membentuk lembaga baru yang akan membantu Pemko. Mudah-mudahan 2013 akan datang sudah ada lebaga atau badan tersebut,’’terangnya. (new)