PEKANBARU (RP) - Terpilih sebagai penerima anugerah Adiwiyata Mandiri pada 2011 lalu dan masuk sebagai Sekolah Sobat Bumi, SDN 83 Pekanbaru memiliki kewajiban membina 10 sekolah lainnya untuk bisa meraih Adiwiyata di bidang lingkungan.
Kepala SDN 83 di Jalan Sakuntala, Bukitraya Hj Umu Salmah mengatakan, berdasarkan data yang ditetapkan oleh Tim Kementerian Lingkungan Hidup, ada 56 sekolah yang sudah mendapat Adiwiyata Mandiri mulai tingkat SD sampai SMA.
Namun dari 56 sekolah tersebut, setelah diseleksi lagi ditetapkan tujuh sekolah sebagai Sekolah Sobat Bumi (SSB) dan satu dari tujuh SSB itu adalah SDN 83 Pekanbaru.
‘’Karena kita sudah terpilih sebagai sekolah penerima Adiwiyata Mandiri dan juga sebagai SSB, maka kita berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap sepuluh sekolah lainnya yang masuk sebagai calon penerima Adiwiyata di tahun depan. Khusus untuk tahun ini ada dua sekolah yang kita bina, yakni SD 105 dan SDN 131,’’ ungkapnya.
Pada 2013 mendatang, katanya, sekolah penerima Adiwiyata Mandiri 2011 akan melakukan pembinaan terhadap empat sekolah lainnya.
Dan pada 2014 juga akan melakukan pembinaan terhadap empat sekolah yang lainnya lagi. Sehingga total sekolah yang dibina mencapai 10 sekolah.
‘’Dalam melakukan pembinaan terhadap sekolah yang masuk dalam calon penerima Adiwiyata ini kita sampaikan bahwa yang akan dinilai adalah dari sisi ini, sisi ini. Misalnya dari segi kebersihan lingkungan sekolah, penghijauan dan juga kebersihan pada kamar mandi/WC yang ada di sekolah itu sendiri,’’ ungkapnya.
Yang lebih terpenting lagi lanjutnya, yang perlu dipertahankan oleh sekolah yang masuk sebagai calon penerima Adiwiyata adalah jangan pernah untuk merusak tanaman yang sudah ditanam.
‘’Artinya upayakan para guru mengarahkan semua siswa untuk selalu cinta dengan semua tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Seperti yang kami terapkan di SDN 83, biarpun buah tomat itu berbuat lebat dan sudah matang, tapi tidak ada siswa yang berusaha untuk memetik apalagi untuk merusaknya. Cara ini akan di nilai degan sangat tinggi oleh tim yang melakukan penilaian,’’ ujarnya.(lim)