Kualitas Udara Kategori Tidak Sehat

Pekanbaru | Sabtu, 10 Agustus 2019 - 14:05 WIB

Kualitas Udara Kategori Tidak Sehat
Alat Pemantauan Partikulat Matter (foto:Eka Gusmadi Putra/riaupos

PEKANBARU(RIAUPOS) - Jumlah titik panas (hotspot) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Sabtu, (10/8) mencapai 71 titik. Bahkan jarak pandang Kota Pekanbaru ini hanya dua kilometer (smoke) pada pukul 07.00 WIB.

Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, merilis sebaran hotspot di tujuh kabupaten, yakni terbanyak Siak ada 24 titik. Disusul, Pelalawan ada 16 titik, Bengkalis 13 titik, Rikan Hilir tujuh titik, Indragiri Hilir enam titik, Meranti empat titik dan Indragiri Huku satu titik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Sedangkan sebaran dengab level confidence diatas 70 persen ada 51 titik. Di enam kabupaten, yakni Siak 22 titik, Pelalawan 11 titik, Bengkalis enam titik, Inhil 5 titik, Rohik empat titik, Meranti tiga titik," ujar Kasi Data dan Informasi Marjuki.

Tidak hanya Pekanbaru saja. Jarak pandang terbatas juga terjadi di Kota Dumai pagi ini, hanya dua km dengan kondisi diselimuti asap. "Sementara Pelalawan tiga km dan Rengat enam km. Cuaca di Riau pada umumnya cerah berawan," sambungnya.

Berdasarkan informasi BMKG, informasi kualitas udara pada pukul 09.00 WIB konsentrasi PM10 di Pekanbaru tercatat mencapai 177,93 Pgram/m3. Bila menilik Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), memasuki angka 100-200 masuk dalam kategori tidak sehat.

"Semoga pantauan berikutnya, konsentrasi tersebut turun," harapnya. (*1)

Sumber: JPNN.com

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook