WAKO: BELUM SELESAI PROSES ADMINISTRASI

Kawasan Industri Tenayan Jalan di Tempat

Pekanbaru | Selasa, 10 Juli 2018 - 10:11 WIB

Kawasan Industri Tenayan Jalan di Tempat
Firdaus

(RIAUPOS.CO) - Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, progres pembangunan Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT) terkesan jalan di tempat. Padahal program tersebut menjadi jualan Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Bertuah sebagai kota perdagangan dan industri.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika dikonfirmasi tak menampik, ‎pembangunan KIT belum menunjukan progres yang signifikan. Dia menjelaskan, kondisi ini lantaran ada beberapa kendala di antaranya proses administrasi yang belum terselesaikan yang berdampak pada kelanjutannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Ada beberapa proses adminisstrasinya belum selesai," ungkap Firdaus kepada Riau Pos.

Selain itu dipaparkan Wako, mengenai permasalahan penyerahan aset ke PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Karena perusahaan daerah tersebut nantinya ‎yang akan mengelolanya.

Dijelaskan Firdaus, penyerahan aset tersebut berbentuk penyertaan modal yang dilakukan pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru.  "Penyertaan modal ini di perdakan. Sudah masuk dalam prolegda, yang akan disampaikan ke DPRD," imbuhnya.

Aturan ini, lanjut Wako, sebagai payung hukum bagi PT SPP dalam melakukan pengembangan kawasan industri yang berada di Kecamatan Tenayan Raya. "Dasar hukum itu diperlukan PT SPP, dalam mengembangkan KIT secara business to business dengan pihak ketiga," tambahnya.

Ketika disinggung mengenai ‎permasalahan lahan KIT dalam sengketa, mengingat banya sekelompok masyarakat yang mengaku memiliki sebagian lahan tersebut, Firdaus menampiknya. Dia menyebutkan, lahan tersebut merupakan milik Pemko Pekanbaru.

"Itu hanya yang mengaku saja. Kalau hanya katanya-katanya tidak bisa. Jika memang ada bawa dan tunjukan bukti dokumen kepemilikannya," pungkas Firdaus.(lin)

Laporan Riri Radam, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook