ADIPURA SEBUAH HARAPAN PETUGAS KEBERSIHAN

Sempat Melayang, Akhirnya Adipura Kembali Lagi

Pekanbaru | Senin, 10 Juni 2013 - 09:43 WIB

Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Adipura merupakan simbol penghargaan terhadap kota-kota yang dinilai bersih dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penghargaan ini, kembali diraih Kota Pekanbaru setelah dua tahun belakangan sempat lepas dari genggaman.

Rasanya tidak terlalu ganjil dan aneh kalau kini Kota Pekanbaru kembali mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan lingkungan, yakni Adipura.

Karena, sebelumnya, Kota Bertuah bahkan pernah mendapatkan penghargaan ini tujuh kali berturut-turut hingga tahun 2010.

Tapi, dua tahun berikutnya, 2011-2012, gagal mempertahankannya. Kota Pekanbaru hanya mendapatkan sertifikat dan piagam saja. Baru tahun 2013 ini, kembali berhasil mendapatkan penghargaan Adipura.

Penghargaan yang diraih ini, tentu saja perlu usaha dan upaya kerja keras semua Satker di lingkungan Pemko Pekanbaru, tak terkecuali para petugas kebersihan alias pasukan kuning yang menjadi ujung tombaknya.

Mereka sepatutnya mendapatkan apresiasi serta penghargaan atas keberhasilan meraih Adipura yang setelah dua tahun terlepas dari genggaman.

Itu turut membuat kebanggaan tersendiri petugas kebersihan. Mereka pun berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan petugas kebersihan.

Setidaknya itu seperti harapan sederhana yang terucap petugas kebersihan yang berkerja di Taman Kota Arifin Ahmad. Taman kota tersebut masuk dalam penilaian tertinggi oleh tim penilai Adipura.

‘’Alhamdulillah Adipura bisa kembali diraih tahun ini. Kita cukup bangga karenanya, ya harapannya pemerintah bisa mengangkat kita jadi PNS dan memperhatikan para petugas kebersihan,’’ ungkap salah satu petugas kebersihan taman Arifin Ahmad yang mengaku bernama Ujang, Ahad (9/6).

Ujang yang mengaku sudah lebih lima tahun bekerja sebagai petugas kebersihan tersebut menilai gaji sebesar UMK yang diterimanya setiap bulan masih jauh dari mencukupi keperluan keluarganya.

Sambil terseyum dan tampak becanda, dirinya secara yakin minta pemerintah bisa menaikkan gajinya dan itu pun langsung diamini oleh beberapa petugas lain di taman Arifin Ahmad yang saat itu sedang istirahat sebentar.

‘’Memang gaji yang diberi masih belum mencukupi, tapi itu ya sudah alhamdulillah. Saya sendiri berharap bisa diangkat menjadi pegawai, sehingga nasib bisa berubah,’’ ungkapnya sambil becanda.

Namun dirinya merasa yakin keinginan Ujang yang juga harapan hampir seluruh petugas kebersihan tak mungkin terkabul.

‘’Jangan saya yang hanya lima tahun bekerja, ada yang sampai delapan tahun lebih pun, bahkan ada yang bekerja sejak tahun 2004 ya tidak jadi pegawai,’’ ucapnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook