Jalan Alternatif Masih Proses Perbaikan

Pekanbaru | Kamis, 10 Mei 2018 - 14:28 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru menggesa perbaikan jalan alternatif. Pasalnya, sejumlah jalan yang digunakan untuk rekayasa lalu lintas dampak pembangunan flyover dalam kondisi rusak.

Seperti Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Payung Sekaki. Pantauan Riau Pos, terlihat ruas jalan masih dalam kondisi memprihatinkan. Terdapat beberapa lubang yang menganga. Selain itu, permukaan jalan tidak rata dan bergelombang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru A Saat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (9/5) mengatakan, Jalan Bundo Kandung dalam proses perbaikan dengan cara tambal sulam. Di mana pengerjaannya telah dilakukan sejak pekan lalu.

“Sejak Kamis lalu sudah kami lakukan, karena banyak titik lubang di jalan itu yang mesti diperbaiki,” ungkap Saat.

Apabila prosesnya berjalan sesuai target yang direncanakan, maka perbaikannya diperkirakan sudah rampung. Diakuinya, dari seluruh jalan alternatif ditentukan selama pembangunan flyover, Jalan Bundo Kanduang merupakan yang paling rusak.

“Selain itu ada Jalan Madrasah. Kedua jalan ini memiliki kerusakan yang cukup parah, maka kita terus gesa perbaikannya,” tambah Sekretaris Dinas PUPR  itu.

Ditambahkannya, dalam perbaikan jalan tersebut tidak ada anggaran khusus. Melainkan, perbaikanya menggunakan dana operasional dan pemeliharaan (OP). Ketika disinggung mengenai besaran anggaran tersebut, Saat tidak dapat menyampaikannya secara rinci. “Perbaikannya meggunakan dana OP,” imbuhnya.

Lebih lanjut dipaparkan Saat, pihaknya juga tengah melakukan pendataan terhadap jalan-jalan yang rusak di Kota Bertuah. Disampaikan dia, perbaikan jalan itu nantinya akan dilakukan secara bertahap.

“Target pelaksanaannya masih bertahap. Kalau anggaran tidak mencukupi di APBD murni, maka di APBD perubahan kami kembali usulkan,” katanya.

Untuk diketahui, selama pembangunan dua flyover yakni di Simpang Pasar Pagi Arengka-Jalan HR Soeberantas dan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta, pemerintah telah memberlakukan rekayasa lalu lintas  guna menghindari kemacetan selama proses pengerjaan.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook