PEKANBARU (RP) - Kelurahan Kampung Bandar saat ini mulai berbenah. Karena Kampung Bandar sudah dijadikan sebagai kawasan wisata, baik kawasa wisata sejarah dan budaya maupun rekreasi bagi masyarakat.
Salah satu persiapan, dibangunnya taman dibawah Jembatan Siak III dan juga rumah Tuan Qadi bekas kerajaan Siak serta kawasan Masjid Raya Pekanbaru.
‘’Kampung Bandar sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Sejarah dan Budaya, maka sekarang kita terus melakukan pembenahan. Terutama menyiapkan sebuah konsep besar sebuah kawasan wisata terpadu yang ada di Pekanbaru,’’ ujar Ketua Desa Wisata Kampung Bandar Senapelan (Dewi Kambalan) Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan H Irvan Sagita Hermawan SH kepada Riau Pos, Kamis (9/5).
Ia mengatakan, pada Rabu (8/5) sudah melakukan rembuk warga tahunan Desa Wista Sejarah dan Budaya Kampung Bandar, yang dihadiri Lurah Kampung Bandar Yusrizal SSos, Tim PNPM Mandiri Pariwisata Kota Pekanbaru, Ketua LKM Marhum Pekan H Sofyan Hamid dan warga Keluarahan Kampung Bandar, bertempat di Kantor Kelurahan Kampung Bandar.
Menurutnya, dalam rembuk warga ini juga disampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan 2012 dan usulan dari masing-masing kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang menjadi program prioritas kegiatan 2013.
‘’Program prioritas kami pada tahun 2013 adalah pengadaan perahu wisata, karena kami punya Sungai Siak. Juga pengadaan becak wisata dan program lanjutan pelatihan Tenun, Kompang, Tari Melayu, Gambus dan Zapin,’’ ujarnya.
Menurut IrvanKeluarahan Kampung Bandar akan dijadikan destinasi wisata terpadu, yakni wisata sejarah, budaya, kuliner dan belanja.(ksm)