Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru
Kantor Wali Kota Pekanbaru dinilai sudah tidak representatif lagi sebagai pusat pemerintahan. Pasalnya, bangunan yang dibangun sejak lama tersebut hingga saat ini belum terjadi renovasi.
Tidak hanya itu, keberadaan kantor di tengah pusat pengembangan bisnis Kota Pekanbaru juga mengakibatkan pelayanan tidak maksimal. Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT, mewacanakan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke tempat lainnya.
‘’Kondisi kantor maupun rumah dinas ini sudah tidak representatif, karena dibangun sejak lama dan belum ada perbaikan maupun bangunan baru. Ruang Sekko saja jika kita masuk sempit dan pengap, belum keberadaan kantor dinas-dinas yang bertebaran di mana-mana dan tidak terpusat. Jadi niat kita akan mencoba mengeluarkan kantor wali kota dari pusat perekonomian Pekanbaru ini,’’ terangnya kepada Riau Pos pekan lalu di Pekanbaru.
Meski baru berupa wacana, namun Firdaus menyatakan sudah memiliki tiga lokasi yang tepat untuk menjadi pusat pemerintahan yang baru. Di antaranya Kecamatan Tampan, Kecamatan Tenayanraya serta Rumbai.
Ketiga lokasi tersebut dinilai berpotensi baik karena masih terdapat lahan yang luas dan mampu dijadikan sebagai komplek perkantoran Pemko Pekanbaru.
Untuk merealiasasikan rencananya tersebut, mantan Kadis PU Riau ini menyatakan masih akan mengkaji lokasi yang sesuai dengan tata ruang di areal yang besar.
Pertimbangan lainnya, Wali Kota Pekanbaru yang berpasangan dengan Ayat Cahyadi sebagai Wakil Wali Kota Pekanbaru ini juga berharap dinas-dinas terkait dapat berkumpul dalam satu tempat untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Kantor-kantor dinas juga dimakluminya sebagai tempat yang kurang mendukung pelayanan. Dicontohkannya Kantor Dinas Kesehatan yang berada di Jalan Melur merupakan eks kampus kesehatan serta Dinas Perhubunan Kota yang lokasinya sulit ditemukan dan terkesan terpojok.
‘’Yang penting niat dulu. Jika tidak saat kami memimpin, pemimpin akan datang bisa menyelesaikannya. Rencananya bangunan tersebut berupa komplek perkantoran terpadu, di mana semuanya ada di sana. Dengan dipindahkan pusat pemerintahan tersebut diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat. Soal anggaran masih kita upayakan. Awalnya akan kita siapkan rancangan, tentukan tempat serta masterplan. Jika serius Insya Allah bisa tercapai,’’ terangnya.(noi)
