PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - BEBERAPA wilayah di Indonesia mengalami gerhana matahari total (GMT), Rabu (9/3). Kota Pekanbaru juga mendapatkan kesempatan menyaksikannya meski tidak GMT.
Fenomena alam ini adalah tanda kebesaran Allah SWT dan harus disyukuri kemunculannya.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT tak urung ikut menyaksikan fenomena langka ini. Bersama jajarannya, ia menyongsong gerhana matahari dengan menggelar Salat Kusuf atau Gerhana di halaman MAN 1 Pekanbaru, Jalan Bandeng Kecamatan Marpoyan Damai.
Wako mengatakan, terjadinya gerhana matahari adalah tanda kekuasaan Allah SWT. ”Tentunya selaku umat muslim, dengan adanya fenomena alam ini mestinya bersyukur serta bertawakkal,’’ ucapnya.
Sebagai wujud rasa syukur, dalam menyongsong gerhana ini dianjurkan untuk menunaikan Salat Gerhana. ”Hukumnya sunnat muakad,’’ imbuhnya.
Sementara itu, dalam Kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Kota Pekanbaru H Edwar S Umar mengatakan bahwa gerhana ini adalah sebuah peristiwa di mana Allah SWT telah menampakkan kekuasaannya. ”Melalui pelaksanaan salat juga ingin ditunjukkan agar anak-anak dan siswa mengerti dan tahun tata cara pelaksanaan Salat Gerhana,’’ ucapnya.
Pada pelaksanaan salat kusuf ini bertindak selaku khotib, ustaz Zulfikat Abdul Malik. Kemudian setelah pelaksanaan Salat Kusuf, Wako Pekanbaru menyerahkan sekaligus mengenakan kain sorban sambil tersenyum haru kepada khotib sebagai tanda penghargaan.(adv/a)