PEKANBARU

Pekan Sikawan Sokong Pekanbaru Tujuan Investasi Terbaik 2030

Pekanbaru | Kamis, 10 Maret 2016 - 10:08 WIB

Pekan Sikawan Sokong Pekanbaru Tujuan Investasi Terbaik 2030
Firdaus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam tatanan kehidupan modern, berkembangnya sebuah kota tak bisa dilepas dari dukungan wilayah di sekitarnya. Konsep ini yang kemudian mencetuskan hadirnya kawasan regional Pekan Sikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan). Melalui Pekan Sikawan, kebutuhan mendasar masyarakat dengan saling isi dapat dipenuhi.

Pekan Sikawan dicetuskan sebagai sebuah konsep integrasi empat daerah.  Di kawasan ini diharapkan terwujud pembangunan kawasan perkotaan yang merata, berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Prioritas dalam pengembangan kawasan ini nantinya adalah peningkatan kualitas dibidang sumber daya manusia, infrastruktur, pendidikan, lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan saling keterkaitan serta dukungan dalam pengembangan industri pariwisata Meeting Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE).

Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau dan bagian dari empat daerah dalam Pekan Sikawan punya tanggung jawab dan harapan besar akan suksesnya pembentukan kawasan ini. Inovasi dicanangkan, terobosanpun dilakukan.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menjelaskan, Pekanbaru memiliki posisi penting di antara kabupaten dan kota yang ada di Riau. Meskipun tidak memiliki potensi sumber daya alam (SDA), namun Pekanbaru memiliki potensi pada jumlah penduduk yang menyentuh 1,4 juta jiwa di siang hari, luas wilayah 632.26 km2,  hampir sama besarnya dengan wilayah Jakarta.

Kondisi ini ditambah lagi dengan strategisnya posisi geografis Pekanbaru yang mudah dijangkau, baik itu dari ibukota Jakarta maupun dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. ”Hasil riset menunjukkan Pekanbaru berpeluang menjadi salah satu kota tujuan investasi terbaik Indonesia 2030. Kawasan Pekansikawan ini salah satu penyokongnya nanti,’’ jelas Wako, belum lama ini.

Optimisme ini sangat berdasar. Dengan kemajuan yang pesat seperti sekarang saja, wilayah Pekanbaru baru sekitar 30 persen yang dikembangkan.

Jika dilihat dari perencanaan tata ruang yang membolehkan penggunaan wilayah hingga 70 persen, berarti Kota Pekanbaru masih bisa dikembangkan dua kali lipat dari kondisi saat ini. ”Ini modal untuk menjadikan Pekanbaru mandiri, tangguh dan berdaya saing,’’ katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook