PEKANBARU (RP) - Basement Mal SKA di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tampan, Pekanbaru terbakar, Jumat (9/3 sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadin itu pengunjung yang berada di dalam sempat berhamburan keluar menyelamatkan diri dari kepungan asap.
Sumber api belum diketahui, sejauh ini, tiga karyawan diketahui dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan Riau Pos di lokasi kebakaran pukul 17.30 WIB, puluhan personil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan api.
Oldemar, (18), Sales Promotion yang bekerja di Fladeo pada lantai 2 mal mengatakan ia pertama kali tahu dari seorang pengunjung yang berada di dalam Departemen Store di mal itu. ‘’Pengunjung bilang, kok AC-nya seperti ini, berasap,’’ ujar Oldemar.
Mendengar apa yang dikatakan pengunjung itu, Oldemar lalu melihat ke arah hembusan AC, di sana terlihat asap yang semakin banyak memenuhi ruangan. Oldemar bersama pengunjung lainnya serta merta keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.
Salah seorang pengunjung yang Riau Pos temui, Faisal (37), mengatakan, ia saat itu sekitar pukul 17.00 WIB sedang berada di pusat ritel saat kebakaran mulai terjadi.
‘’Saya sedang belanja roti. Lalu ada api dari gudangnya. Ada juga terdengar ledakan. Setelah ada ledakan itu, saya bersama pengunjung lain lari ke luar,’’ terangnya.
Seorang security terduduk lemas dan dilarikan menggunakan sepeda motor untuk mendapat udara segar. Di dalam gedung mal, Livi, salah seorang kasir juga harus diselamatkan. Selain kedua orang itu, seorang perempuan dan satu orang lelaki bernama Abdul Halim Lubis, juga diselamatkan.
’’Staf saya bilang, Pak ada kebakaran. Saat itu, saya pikir korsleting. Tapi saat dia bilang kebakaran besar, saya langsung ke sana,’’ ujar Asisten Direktur Operasional Mal SKA, Archin Sanggana kepada Riau Pos di tempat kejadian.
Dikatakannya, pihak pengelola belum mengetahui secara pasti bagaimana kebakaran terjadi. Informasi yang diperoleh pengelola, api berasal dari semi basement.
’’Akibat peristiwa ini, kemungkinan akan tutup selama dua hari. Tapi itu belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi,’’ ujarnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar yang datang ke lokasi kebakaran mengatakan, hasil pantauan sementara, asap yang berasal dari basement ini belum diketahui apinya dari mana.
‘’Langkah penanganan yang sudah dilakukan, korban dari basement sudah dikeluarkan. Lampu yang di dalam juga sudah dipadamkan. Kita menggunakan genset. Karena asapnya cukup tebal, ada tiga orang pingsan dan dibawa ke RS saat ini sudah sehat,’’ urai Kapolresta.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, Kapolresta mengatakan, pihaknya akan menurunkan Tim Laboratorium Forensik dari Medan. Langkah ini, jika sumber terjadinya kebakaran tidak bisa ditemukan.
‘’Jadi untuk menurunkan Labfor dari Medan nanti tergantung keperluan,’’ ujarnya. (ali/fat)
