PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kendati hampir dua bulan bekerja mengelola sampah di kota Pekanbaru, PT Multi Inti Guna (MIG) selaku pihak ketiga yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai kinerjanya belum maksimal.
Selain belum mampu mencapai target, masih ada dibeberapa titik tumpukan sampah yang tak kunjung terangkut, salah satunya di Simpang Pasar Pagi Arengka sehingga kota Pekanbaru masih kelihatan kotor
PT MIG yang diberi target harus mampu mengangkut 610 ton sampah perharinya di delapan kecamatan yakni di Kecamatan Marpoyan Damai, Sail, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Tampan, Payung Sekaki, Lima Puluh dan kecamatan Senapelan.
Dengan anggaran yang disediakan Pemko Pekanbaru sebesar Rp 53 Miliar untuk selama 14 bulan. Namun saat ini PT MIG hanya bisa mengakut rata-rata 350 ton/perhari,
Pimpinan PT MIG Samsul ketika dikonfirmasi Riaupo.co terkait hal itu dirinya enggan berkomentar banyak. Ia malah melemparkan ke Asisten Operasional Manager, apabila ingin konfirmasi.
"Gini aja, kalau mau konfirmasi sama Asisten Operasional Manager, soalnya sama mau meeting juga," ungkap
Sementara itu, Asisten Operasional Manager Wawan ketika dihubungi melalui via seluler, menyebutkan dirinya sudah tidak bisa lagi untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan karena sudah tidak memiliki wewenang.Ia malah melempar kembali, dengan meminta untuk lansung menanyakan ke pimpinan PT MIG.
"Saya sudah tidak memiliki kewenangan lagi untuk menjawab pertanyaannya, nanti takutnya saya salah bicara, kalau konfirmasi sama pimpinan PT MIG saja," tukasnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi