PEMINDAHAH TRAYEK OPLET

Organda Minta Pemko Subsidi dan Berdayakan Sopir Oplet

Pekanbaru | Minggu, 10 Januari 2016 - 16:54 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Adanya rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengalihkan jalur trayek Angkutan Kota (Angkot) jenis oplet ke jalan-jalan kecil dan perumahan masyarakat.Sehingga nantinya oplet tidak lagi melintasi Jalan Protokol yang ada di kota Bertuah, hanya mengantarkan penumpang ke halte-halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) kota Pekanbaru Syaiful Alam ketika dikonfirmasi Riaupos.co terkait hal itu, Ia mengatakan rencana itu tidak memindahkan jalur trayek oplet secara keseluruhan, namun untuk mengurangi jumlah Oplet yang melintasi jalan protokol yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan.

"Saat ini jumlah Oplet sangat banyak di Pekanbaru, sehingga ada rencana itu untuk mengurangi jumlah Oplet yang melintasi Jalan Protokol agar tidak macet," ungkapnya, Minggu (10/1/2016).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mengenai rencana pemindahan jalur trayek Oplet Syaiful Alam menyebutkan saat ini pihaknya sedang membicarakannya dengan Pemko Pekanbaru, sebab akan ada kendaraan feeder (Pengantar penumpang dari permukiman atau Jalan-Jalan kecil ke Halte)

"Sedang kita bicarakan, yang jelas apabila rencana itu berjalan, maka kita minta Pemko untuk merekrut sopir atau kernet oplet yang biasa beroperasi di Jalan Protokol untuk menjalankan Feeder itu," jelasnya.

Ditambahkan Syaiful, dirinya akan melakukan pertemuan kembali dengan Pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kota Pekanbaru untuk membicarakan mengenai persoalan teknisnya. Kendaraan Feeder nantinya akan direncanakan memiliki fasilitas penunjang untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang, seperti AC dan lain sebagainya

"Kita akan bahas dulu bersama Dishubkominfo, setelah itu baru disampaikan kepada pak Walikota, pengurangan jumlah oplet akan dilakukan secara bertahap," tambah.

Rencana itu menurut Syaiful, tidak akan mendapat penolakan dari anggota Organda. Sebab rencana itu untuk kepentingan publik.

"Saya rasa jika untuk kepentingan masyarakat banyak tidak akan ada masalah, tapi kita berharap sopir oplet diberdayakan dan diberi subsidi oleh Pemko Pekanbaru," tegasnya.

Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook