PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2015 dari sektor pajak di Dinas Pendapatan (Dispenda) kota Pekanbaru mecapai Rp 360 miliar dari target Rp 600 miliar. Kendati tidak capai target, jumlah realisasi itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dispenda kota Pekanbaru Yuliasman kepada Riaupos.co, Minggu (10/1/201/).
"Realisasi PAD dari sektor pajak di tahun 2015 hanya 60 persen, realisasi itu mengalami peningkatan sebesar 23 persen jika dibandingkan dengan tahun 2014, dimana realisasinya cuman sebesar Rp 290 miliar,"ujarnya.
Untuk sektor pajak yang realisasinya cukup tinggi, bahkan melebihi target yakni pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), sedangkan realisasi terendah terjadi pada sektor pajak walet.
"Perolehan pajak yang sudah maksimal seperti pajak BPHTB yang pencapaianya sudah over dari target Rp 100 Miliar realisasinya Rp 101 Miliar sedangkan untuk PPJ realisasinya mencapai 94 persen dari target sekitaran Rp 70 miliar,"paparnya.
Ditahun 2016 ini, Yuliasman berupaya akan meningkatan perolahan PAD kota Pekanbaru dengan cara melakukan berbagai macam inovasi, diantara akan melakukan jemput bola kepada Wajib Pajak (WP) serta meningkatan kualitas pelayanan baik di kantor Dispenda maupun di UPTD kecamatan.
"Kita berharap realisasi PAD dari sektor pajak di tahun 2016 meningkat dari tahun sebelumnya, kita juga berusaha untuk mencapai terget yang telah ditentukan," jelasnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi