PEKANBARU (RP) - Sempat terhenti pada awal tahun, sejak Senin (9/1) pagi perekaman data KTP elektronik (e-KTP) kembali dilanjutkan. Kendati kekurangan sumber daya manusia karena tidak dipakainya tenaga harian lepas (THL) yang lama, namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru tetap berpegang teguh dengan komitmen awal, bahwa pada 9 Januari 2012, perekaman data e-KTP kembali dilanjutkan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdukcapil Pekanbaru M Noer kepada Riau Pos.
Menurutnya, kendati saat ini UPTD yang ada di kecamatan kekurangan tenaga, namun untuk perekaman data e-KTP tetap harus dilanjutkan.
‘’Sesuai kesepakatan kita dari awal,
bahwa 9 Januari itu harus di mulai perekaman. Kalau memang dengan tenaga yang ada sekarang tidak sanggup untuk mengoperasikan dua alat, maka cukup mengoperasikan satu alat saja,’’ ungkapnya.
Dijelaskan M Noer, untuk perekaman data yang lebih lengkap itu baru akan dilaksanakan pada Selasa (10/1).
Artinya untuk perekrutan tenaga kontrak yang baru berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan Disdukcapil bersama tim anggaran, bahwa akan diupayakan agar anggaran untuk tenaga kontrak itu bisa dimasukkan di dalam APBD.
‘’Yang menjadi persoalan sekarang ini ada informasi bahwa setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak lagi dibenarkan untuk merekrut tenaga honorer yang pembiayaan gajinya dianggarkan melalui APBD. Inilah yang sedang kita konsultasikan dengan bagian hukum, hal apa yang bisa kita lakukan sehingga perekrutan untuk tenaga harian lepas ini bisa kembali kita laksanakan,’’ ungkap M Noer.
Dari konsultasi itu terang M Noer, pihaknya sudah mendapatkan jawaban bahwa Disdukcapil diperbolehkan kembali untuk melakukan perekrutan untuk tenaga kontrak guna dipekerjakan sebagai tenaga operator dalam hal melakukan perekaman data e-KTP,’’ ujarnya.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, hari pertama dilakukannya perekaman e-KTP memang belum optimal, hal tersebut terlihat di UPTD Dizdukcapil di Kecamatan Sukajadi.
Pada siang hari peralatannya sudah tidak dioperasikan dan sudah ditutupi dengan kain.
“Memang perekaman hari pertama belum optimal, karena banyak masyarakat yang belum tahu, selain itu undangan perekaman untuk perpanjangan belum disebarkan,” ungkap kepala UPTD Kecamatan Sukajadi, Khairul Anhar ketika ditemui di ruang kerjanya.(lim/uci)
