Dua Bulan PDAM Tak Mengalir

Pekanbaru | Selasa, 10 Januari 2012 - 09:47 WIB

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.com

Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru di tengah masyarakat saat ini belum memberikan kontribusi yang sangat memuaskan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya sampai sekarang masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang tidak lancarnya pasokan air dari perusahaan yang mengolah air bersih tersebut.

Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang warga Pintu Angin, Kecamatan Sail, yang mengaku bernama Amran.

Kepada Riau Pos, Senin (9/1) dia mengatakan, selama dua bulan terakhir, air PDAM sama sekali tidak lagi mengalir ke rumah masyarakat.

Bahkan katanya, masyarakat juga sudah pernah mempertanyakan ke petugas yang bekerja di PDAM tentang persoalan mengapa sampai saat ini air tidak lagi mengalir ke rumah mereka.

‘’Dari keterangan yang kita terima dari petugas PDAM yang ada di lapangan, masalah ini terjadi karena adanya kerusakan pada mesin pompa yang berfungsi mendistribusikan air ke perumahan warga. Mereka bilang dari tiga pompa yang ada, hanya satu pompa saja sekarang ini yang berfungsi. Kalau seperti itu sampai kapan kami harus menunggu untuk mendapatkan air dari PDAM,’’ ujarnya.

Pjs Dirut PDAM Tirta Siak, Bona Agung juga mengakui tentang adanya kerusakan terhadap mesim pompa yang ada di PDAM tersebut.

Menurutnya, dari sembilan pompa untuk mengangkat air baku, saat ini hanya tiga unit saja yang bekerja. Imbasnya sebut Bona, penyaluran air ke perumahan masyarakat juga mengalami gangguan.

‘’Kenapa penyuplaian air tidak berjalan dengan baik, salah satu penyebabnya adalah karena adanya kerusakan salah satu mesin yang berfungsi untuk menyalurkan air ke rumah-rumah masyarakat. Kemudian pompa yang berfungsi untuk mengangkat air baku juga bermasalah, sekarang hanya tiga unit yang berfungsi,’’ terangnya.

Sementara dari segi kemampuan air yang harus dipenuhi PDAM ke seluruh pelanggan yang ada, sejauh ini kata Bona, sebenarnya tidak ada masalah kalau memang semua mesin pompa dalam keadaan baik.

Hanya saja yang menjadi kendala adalah beberapa pompa untuk pengangkat air baku tidak bisa dioperasikan karena mengalami kerusakan.

Bahkan yang menjadi masalah lagi terang Bona Agung, sampai sekarang pengadaan untuk pembelian pompa baru untuk pengangkatan air baku belum bisa dilaksanakan.

Karena dana Rp5 miliar yang diberikan Pemko Pekanbaru sebagai tambahan modal belum bisa dipergunakan. Dari beberapa kali proses tender semuanya gagal. Ini akibat tidak lengkapnya persyaratan yang diajukan pihak perusahaan yang ikut dalam lelang proyek tersebut.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook