RSUD Raih 16 Akreditasi Pelayanan

Pekanbaru | Selasa, 10 Januari 2012 - 09:46 WIB

Laporan: Syahrul Mukhlis, Pekanbaru syahrulmuhklis@riaupos.com

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru meraih akreditasi 16 bidang pelayanan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Keberhasilan kinerja RSUD dalam meningkatkan mutu pelayanan ini sesuai dengan visi dan misi RSUD yang bertujuan memenuhi standar internasional.

Dirut RSUD, Drs Yulwiriati Moesa merayakan keberhasilan atas pelayanan tersebut, Senin (9/1) bersama direktur-direktur dan kepala instalasi serta dokter dan petugas RSUD lainnya.

Menurut Yul, mereka sudah berusaha menerapkan pelayanan yang prima tersebut sejak beberapa tahun lalu sehingga pada tahun 2008, RSUD meraih ISO 9001:2008 untuk Instalasi Rawat Darurat (IRD).

Setahun setelah itu, RSUD kembali meraih ISO dibidang Instalasi Rawat Jalan (IRJA) dan tahun 2010 kembali meraih ISO dibidang Manajemen Rumah Sakit.

Adapun 16 bidang yang meraih akreditasi pelayanan adalah bidang administrasi dan manajemen, bidang pelayanan medis, bidang gawat darurat, bidang keperawatan, bidang rekam medik, bidang farmasi, bidang K3RS, bidang radiologi, bidang laboratorium, bidang kamar operasi, bidang pengendalian infeksi, bidang perantal resiko tinggi, bidang rehabilitasi medik, bidang gizi, bidang pelayanan intensif, dan bidang bank darah.

Pelaksanaan survey untuk akreditasi tersebut dilaksanakan pada November tahun 2011 lalu.

‘’Kita akan berusaha meningkatkan kualitas prima dalam penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat, terutama masyarakat miskin. Jangan sampai mereka membayar dan mengeluarkan biaya,’’ ujar Yul.

Disebutkan Yul bahwa sebenarnya tahun 1998 lalu, RSUD baru mendapat 5 akreditasi dalam bidang pelayanan. Kemudian tahun 2007 dilaksanakan akreditasi 12 bidang pelayanan dan tahun 2011 penilaian akreditasi 16 pelayanan.

‘’Setelah lulus dari akreditasi 16 pelayanan ini, selanjutnya untuk setiap tiga tahun sekali akan diadakan akreditasi ulang dengan sistem baru yaitu Joint Commission Internasional (JCI), kita perlu dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan pelayananan ini,’’ ujar Yul. (wws)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook