SMKN 1 Outlet Prakerin ke Malaysia

Pekanbaru | Selasa, 10 Januari 2012 - 09:43 WIB

PEKANBARU (RP) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pekanbaru kembali dipercaya pemerintah pusat sebagai salah satu outlet keberangkatan siswa praktik kerja dan industri (Prakerin) ke luar negeri.

Senin (9/1) dilepas keberangkatan 22 siswa SMK yang berasal Provinsi Riau, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jambi ke Malaysia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selama enam bulan ke depan, siswa dari berbagai provinsi tersebut akan Prakerin di perusahaan Selanggor Food Sdn Bhd Selanggor Malaysia.

“Bisa praktik kerja industri ke luar negeri merupakan kesempatan langka bagi siswa SMK. Karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang diwakili Kabid Pengembangan Pendidikan Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs Addauri usai melepaskan keberangkatan 22 siswa SMK ke Malaysia, Senin (9/1).

Pelepasan keberangkatan yang dilaksanakan di Aula Komite SMKN 1 Pekanbaru juga dihadiri Kepala SMKN 1 Pekanbaru Drs Muhammad Amin MM MPd, Komite SMKN 1 Pekanbaru Drs H Hardi SH MH MM Ak serta perwakilan sekolah peserta Prakerin.  

Addauri menambahkan, Prakerin merupakan salah satu upaya menciptakan anak didik yang memahami budaya kerja khususnya di luar negeri.

Hal itu diharapkan nantinya dapat membentuk pemahaman dan sikap peserta didik yang memiliki kemauan tinggi, disiplin, kerja keras dan bisa bersaing di dunia kerja internasional.

“Siswa harus percaya diri dan berkepribadian yang unggul sehingga mampu menembus dunia kerja luar negeri,” katanya.

Kepala SMKN 1 Pekanbaru Drs H Muhammad Amin MM MPd menambahkan ditunjukkan sekolah ini sebagai outlet keberangkatan Prakerin ke luar negeri merupakan kebanggaan bagi daerah.

Apalagi siswa yang diberangkatkan ke luar negeri berasal dari luar Riau seperti Kaltim dan Jambi.

“Prakerin ke luar negeri merupakan tuntutan sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang berkewajiban menjalin partnership industri yang berada di luar negeri. Kerjasama ini dituangkan dalam MoU dan kerjasama pengiriman siswa on the job training ke luar negeri,” jelasnya.

Dia mengharapkan siswa yang diberangkatkan Prakerin ke Malaysia dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook