PEKANBARU (RP) - Kemacetan lalu lintas di dekat Pasar Pagi Arengka, sepertinya tidak kunjung ada penyelesaian.
Ini disebabkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, terhadap larangan parkir dan banyaknya pedagang yang berjualan pada median jalan yang seharusnya tidak dibenarkan.
Demikian diungkapkan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri SSos kepada Riau Pos, Senin (9/1) di Pekanbaru.
‘’Kita minta Dishub, Dinas Pasar, Satpol PP dan Polresta untuk berkoordinasi dengan pihak provinsi meminta supaya median jalan tersebut diperkecil, sehingga dapat memperlebar badan jalan dan memperlancar arus lalu lintas,’’ ujar Syamsul.
Menurutnya, jika hal itu tidak segera diatasi, maka kemacetan jalan tersebut tidak kunjung terselesaikan dan itu salah satu alternatif untuk memperlancar arus lalu lintas di sana.
‘’Median jalan yang terlalu lebar itu disalahgunakan oleh pedagang untuk berjualan, serta oleh oknum untuk memungut parkir,’’ tuturnya.
Dan pedagang yang berjualan lanjut Syamsul, diminta untuk berdagang pada tempatnya.
‘’Dan kita minta Dinas Pasar untuk mengarahkan pedagang berjualan pada tempat yang telah disediakan. Mudah-mudahan masalah kemacetan di Pasar Pagi Arengka akan teratasi,’’ tutupnya.(ilo)