KOTA (RIAUPOS.CO) -- Jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru harus siap-siap dievaluasi bahkan dicopot jika tak berprestasi. Awal tahun depan, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memastikan evaluasi menyeluruh akan dilakukan. Penilaian akan dilakukan berdasarkan capaian target kinerja yang diberikan.
Di Pemko Pekanbaru, seleksi terbuka baru saja usai terhadap tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Dari seleksi yang dilakukan, enam mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dilantik, sementara satu harus dilakukan seleksi ulang karena kurang memenuhi syarat.
Tujuh jabatan yang dilakukan seleksi terbuka ini adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan. Dari tujuh jabatan ini, satu yakni Kepala Dinas Kesehatan tak direkomendasikan untuk dilantik.
Wako Pekanbaru kepada Riau Pos akhir pekan lalu menyatakan, langkah terdekat jajarannya adalah melantik enam kepala OPD yang sudah direkomendasikan oleh KASN.
"Di atas 25 Desember yang kemarin di asesmen akan kita isi. KASN menyatakan silakan dilantik yang enam, satu lagi dilanjutkan asesmen kembali," ungkap Firdaus.
Tak ditampiknya, dia selanjutnya akan menggelar evaluasi besar-besaran terhadap seluruh kepala OPD di luar enam yang akan dilantik ini. Evaluasi dilakukan terukur melibatkan panitia seleksi.
"Penilaian kinerja, tidak bisa saya nilai sendiri. Tetap asesmen, tim asesor nanti. Awal tahun 2020 kita akan evaluasi OPD yang ada diluar yang tujuh tadi. Tetap dilakukan oleh tim assesor," tegasnya.(ali)
