KEBAKARAN RAMAYANA

Api Mulai Menjinak, Petugas Kembali Menyisir Gedung

Pekanbaru | Rabu, 09 Desember 2015 - 22:20 WIB

Api Mulai Menjinak, Petugas Kembali Menyisir Gedung
Terlihat api mulai padam dan berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran. (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu (9/12/2015) api yang membakar Ramayana jalan Jendral Sudirman telah mulai kondusif dan dapat dijinakkan. Beberapa petugas Dinas Pemadam Kebakaran terlihat tengah beristirahat setelah berjuang seharian suntuk memadamkan api.

Pantauan Riaupos.co dilokasi kejadian terlihat bahwa satu unit mobil pemadam kebakaran dari Chevron sudah memberhentikan aktifitasnya memadam kebakaran. Beberapa anggota yang bertugas terlihat mulai memasuki gedung untuk melakukan penyisiran.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ada beberapa titik penyisiran yang dilakukan oleh petugas dilapangan. Titik pertama petugas melakukan penyisiran dipintu depan Ramayana, titik kedua penyisiran dilakukan di pintu samping dan titik terakhir penyisiran dilakukan di pintu belakang.

Hingga kini penyisiran yang telah dilakukan penyisiran selama satu jam lamanya anggota Damkar belum menemukan korban jiwa. Namun penyisiran hanya dilakukan dengan jarak dekat saja, pasalnya dengan kondisi gedung yang telah lama mengalami terbakar lebih kurang 24 jam membuat penyisiran tidak dapat secara maksimal.

" Kita hanya melakukan penyisiran dalam jarak yang tidak jauh, karena kondisinya tidak bisa kita jangkau terlalu dalam lantaran gedung dan kondisi udara didalam masih dipenuhi dengan asap," ucap Boya salah satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran.

Terlihat jika petugas Dinas Pemadam Kebakaran masuk kedalam gedung dengan menggunakan alat seadanya, sementara itu pantauan dilokasi kepulan asap dari depan dan belakang gedung masih membumbung tinggi.

" Api sekarang berada didalam, dan memang belum bisa kita jangkau hingga saat ini. Karena keterbatasan personil, beberapa anggota beristirahat terlebih dahulu. Jika nanti sudag kondusif secara maksimal barulah penyisiran kita lakukan dalam area yang luas," terang Boya.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook