PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah berhasil memadamkan api di pintu depan Ramayana dan situasi mulai kondusif, akhirnya petugas Pemadam kebakaran kembali berusaha masuk kedalam gedung Ramayana Pekanbaru, Rabu (9/12/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tetapi beberapa lama berada didalam, petugas terpaksa harus keluar kembali lantaran api masih terkepung dilantai bawah atau Basement.
Riaupos.co yang sempat bertanya kepada Atmo (33) salah satu petugas menyebutkan bahwa api masih berada dibawah lantai dasar atau Basement masih menyala, dan asap juga sangat pekat.
"Ini yang kedua kalinya saya berusaha masuk, tapi masih mencekam didalam. Api masih hidup dan sulit terjangkau," ujar petugas Damkar dari Chevron ini.
Terkurungnya api dan asap dilantai dasar kata Atmo lantaran tidak adanya fentilasi atau lobang udara. Selain itu banyaknya pakaian dagangan yang tidak bisa diselamatkan juga menjadi penyebab api tetap hidup.
"Ya Allah, sangat pengap didalam, dan sulit masuk terlalu jauh. Ini aja kita harus menggunakan tali agar tidak tersesat didalam sana" terang Atmo.
Selain situasi didalam sangat mencekam, Atmo juga mengatakan bahwa suhu didalam ruangan gedung terutama dilantai dasar sangatlah panas. Dengan menggunakan tabung oksigen dan baju pemadam kebakaran saja dirinya bertahan hanya 15 menit.
"Jika memang ada manusia didalam sana, saya pastikan sudah meninggal. Ini saja kulit saya melepuh, padahal sudah menggunakan baju Pemadam Kebakaran yang sangat tebal," tutup Atmo.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi