PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para pedagang yang tergabung dalam ikatan pedagang Plaza Sukaramai berkumpul di Mesjid Taqwa Jalan Cokroaminoto Kecamatan Pekanbaru Kota, Rabu (9/12/2015) siang. Berkumpulnya para pedagang tidak lain ingin menuntut pihak pengelola Plaza Sukaramai yang kurang profesional hingga musibah kebakaran terjadi hingga meluas.
Andhi yang merupakan salah satu pedagang mengatakan bahwa mereka merasa pengelola melakukan kelalaian hingga menimbulkan kebakaran dan merugikan para pedagang. "Kalau kami pedagang yang melakukan kesalahan bisalah diterima. Ini kami tiap bulan bayar sewa gedung tetapi mereka tidak melakukan pengecekan fasilitas di dalam gedung seperti kabel dan yang lainnya," ucap Andhi.
Selain itu, tabung soda api yang seharusnya menjadi pertolongan pertama saat terjadinya kebakaran ketika digunakan pedagang ternyata tidak berfungsi. Begitu juga dengan jalur evakuasi, para pedagang harus berdesakan ketika mengetahui adanya kebakaran. "Tabung soda api ada empat, tapi tidak berfungsi. Semalam ketika keluar menyelamatkan diri kami terpaksa harus berdesakan. Kasihan orang tua dan anak-anak, malah ada yang dipijak lagi," terang Andhi.
Rencananya, ratusan pedagang yang hingga kini masih berkumpul akan melaporkan kelalaian pengelola dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Saya berjualan di lantai dasar, dan tidak ada barang sedikitpun yang diselamatkan. Kami berharap juga ada tanggung jawab dari pengelola, dan saat ini belum ada dari pihak pengelola berniat jumpai kita," tutup Andhi.
Sebelumnya, secara terpisah, Kepala Operasional Plaza Sukaramai Leni, membantah pengelolaan Plaza Sukaramai tidak sesuai dengan SOP, dia mengatakan sudah dikelola secara profesional.
"Kita mengelola Plaza Sukaramai secara profesional, bahkan setiap tiga bulan sekali kita melakukan pengecekkan," paparnya.
Ketika disinggung di pusat perbelanjaan tidak memiliki racun api serta instalasi dipasang secara bersambung sambung antar kios satu ke kios lainnya, Ia menjawab semua itu tidak benar. "Kita memiliki racun api, listrik terpasang dengan baik kok," katanya.
Laporan: Defry Masri/Riri R Kurnia
Editor: Fopin A Sinaga