PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Pekanbaru melakukan tes urine sekaligus melakukan penyuluhan penanggulangan narkoba untuk 100 siswa SMKN 3 Pekanbaru, Selasa (8/12).
Kepala BPPMKB Pekanbaru Muhamad Amin melalui Sekretaris Nofrita Deli berharap banyak kepada generasi muda agar menjauhi narkoba dan fokus pada meraih prestasi.
Generasi muda yang merupakan generasi emas diharapkan mampu menularkan apa yang diterima selama penyuluhan kepada teman sebaya, sehingga mata rantai tidak terputus pada siswa yang mengikuti penyuluhan saja, tapi sebaliknya siswa bisa saling mengingatkan.
Sementara Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melalui AKBP H Situmeang mengatakan pihaknya sejak awal fokus pada pelajar dan tenaga kerja serta pegawai. Saat ini, berharap banyak kepada para pelajar untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti penyuluhan tersebut karena narasumber yang menyajikan informasi merupakan orang yang berkompeten di bidangnya.
”Mari sama-sama kita mengatakan tidak kepada narkoba. Sebab bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya pada hilangnya kesempatan dan masa depan tapi juga meruska lingkungan tempat tinggal maupun keluarga. Terlalu banyak yang harus dikorbankan akibat penyalahgunaan narkoba,’’ urai AKBP H Situmeang.
Ditambahkan AKBP Sukito, pihaknya bekerja sama dengan Pemko melalui BPPMKB, menunjukkan bahwa pemko fokus terhadap permasalahan narkoba di tengah masyarakat. dan memang sudah seharusnya semua pihak bekerja sama termasuk para pelajar. Sebab pelajar menjadi ujung tombak dalam penyampaian bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
”Saya berharap para siswa saling mendukung untuk menolak narkoba dengan mengatakan tidak pada narkoba,’’ ungkap Sukito.(adv/yaq)