PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang bocah bernama Raflino Dino Pratama (15) yang masih duduk di bangku sekolah terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit lantaran dianiaya oleh seorang oknum Brimob Polda Riau berinisial DZ (27), Sabtu (7/11/2015) malam. Korban tidak berdaya dianiaya sang oknum hingga tangannya patah.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto SIK saat dikonfirmasi melalui Wakasat Reskrim AKP Bambang Dewanto SIK, Senin (9/11/2015) siang menjelaskan bahwa peristiwa penganiayan yang dialami oleh korban baru dilaporkan sang ibu bernama Desnawati (47) pada Ahad (8/11/2015) siang. "Laporan kejadiannya memang ada dan telah kita terima semalam," ujar Wakasat.
Dijelaskan lebih jauh oleh mantan Wakapolsek Sukajadi ini di dalam laporan disebutkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat korban melintas di Jalan Cut Nyak Dien samping Bank Indonesia (BI) pada Sabtu (7/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Korban yang menggunakan sepeda motor Vespa dan menggunakan knalpot yang sangat berisik dipanggil oleh sang oknum. "Terlapor pada malam tersebut bertugas untuk menjaga Bank Indonesia pada saat itu," jelas Wakasat.
Karena tidak terima tegurannya dianggap sepele akhirnya DZ marah dan menampar korban beberapa kali. Tidak puas akan perbuatannya sang oknum dengan menendang korban hingga jatuh ke parit dan korban mengalami patah di bagian tangan. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang dialami korban. Beberapa orang saksi telah kita periksa, dan kepada terlapor nantinya akan kita panggil untuk memberikan keterangan," tutup Wakasat Reskrim.
Laporan: Defry Masri
Editor: Fopin A Sinaga