PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Pria Wibawa angkat bicara terkait adanya isu imigran yang menjadi penyebar syiah sekaligus berprofesi menjadi gigolo di Kota Bertuah.
"Kalau terbukti para imigran itu melakukan perbuatan menyimpang dan berprofesi sebagai gigolo, silakan lapor ke pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya kepada Riaupos.co Senin (9/11/2015).
Dari penuturan Pria, dalam mengantisipasi dampak imigran yang sangat meresahkan warga, Imigrasi Kota Pekanbaru telah bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
"Kami terikat dengan instansi terkait, kami juga merangkul semua pihak termasuk masyarakat. Dan pihak berwajib juga memiliki ranah hukum untuk memidanakan para imigran yang meresahkan warga," ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Pekanbaru, Ilyas Husti telah berkoordinasi dengan Polresta, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kemenag Kota Pekanbaru untuk membahas seputar persoalan imigran yang membikin resah warga ini.
"Dalam hal ini, kami menunggu gebrakan pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut," singkat Ilyas.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi