Satu Malam, Tiga Jambret Beraksi

Pekanbaru | Sabtu, 09 November 2013 - 10:49 WIB

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co

Kawanan pejamret kembali menjalankan aksi kriminalnya. Dalam satu malam, Kamis (7/11) aksi penjabret terjadi di tiga lokasi berbeda.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Aksi pertama terjadi di Jalan Hang Jebat, Kecamatan Sail sekitar pukul 23.00 WIB. Korbannya adalah Sanita (24) warga Jalan Harapan Jaya, Sail, Tenayanraya yang tasnya dijambret saat melintas di Jalan Hang Jebat, Kamis (7/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban yang menggunakan sepeda Motor Yamaha Mio sekitar pukul 23.20 WIB mendatangi Mapolsek Limapuluh dengan berharap agar tas miliknya bisa kembali.

Didampingi sang adik korban tak dapat menahan air matanya ketika membuat laporan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Polsek Limapuluh menceritakan bagaimana kejadian yang membuatnya syok.

Korban yang baru saja keluar dari rumah hendak pergi membeli makan di Jalan Jenderal Sudirman, tetapi sebelumnya korban melintas di Jalan Hang Jebat dan secara tiba-tiba seorang pria yang berbadan tegap menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R warna biru langsung merampas tas miliknya.

“Saya letak tas di tengah, yang bawa motor adik saya. Tiba-tiba pria itu menyambar tas saya,” terang Sanita.

Mendapati tasnya diambil, korban langsung berteriak dan warga sekitar mengejar pelaku yang melarikan diri, tetapi pelaku berhasil lolos ke arah Jalan Thamrin.

“Saya coba mengejar bersama warga sekitar, tetapi pelaku berhasil lolos,” ujar Korban.

Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, pasalnya didalam tas tersebut berisi tablet, handphone, kartu ATM, serta uang Rp1 juta hilang dibawa pelaku.

Kapolsek Limapuluh Kompol Suherwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Pelani saat dikonfirmasi membenarkan atas laporan korban. Kanit Reskrim juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.

“Korban telah melapor, dan kita langsung melakukan penyelidikan. Yang jelas saya berharap agar masyarakat terutama perempuan tidak menggunakan tas sandang saat mengendarai sepeda motor,” tutup Kanit.

Aksi penjambretan berikutnya terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dengan korbannya adalah seorang mahasiswa yang sedang melintas di Jalan Pahlawan Kerja.

Peristiwa tersebut membuat masyarakat dan mahasiswa berhamburan keluar mengejar jambret tersebut.

Pelaku dua orang ditangkap massa di Jalan Ketapang, langsung diamankan di Mapolsek Bukitraya. Namun sebelum diserahkan, pelaku sempat diamuk masa.

Ketua RW 6 Kelurahan Maharatu, H Syafrial Effendi mengatakan pelaku diduga sering beraksi disekitar kawasan Matador. 

“Memang kondisi Jalan pahlawan kerja gelap dan kurang penerangan. Padahal aktifitas di sekitar kawasan tersebut selalu ramai terutama mahasiswa,” paparnya.

Sementara itu sekitar pukul 23.00 WIB di jalan Arifin Achmad juga teraksi aksi penjambretan oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor terhadap salah seorang pengguna kendaraan berjenis kelamin perempuan yang sidang melintas di jalan tersebut.(*5/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook