KOTA (RIAUPOS.CO) - Kondisi Jalan Teropong semakin memprihatinkan. Jalan sepanjang dua kilometer itu berlubang dan tidak pernah tersentu pengaspalan.
‘’Jalan yang diaspal sekitar satu kilometer. Sisanya sekitar dua kilometer rusak parah, berlubang karena belum pernah diaspal,” ujar Joni, warga Jalan Teropong kepada Riau Pos kemarin.
Jalan Teropong merupakan askes jalan yang dilalui ribuan masyarakat. Jalan dengan lebar sekitar tujuh meter tersebut berada di perbatasan wilayah Pekanbaru-Kabupaten Kampar.
Lanjut Joni, masyarakat di Jalan Teropong berharap pemerintah terkait segera melaksanakan pengaspalan untuk melanjutkan pengaspalan yang sudah lama terhenti. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah perlu perhatian secepatnya.
“Saya mewakili warga sekitar berharap pengaspalan Jalan Teropong bisa segera direalisasikan. Kasihan warga akses jalan yang setiap hari dilalui tidak diaspal. Kalau kemarau berdebu dan musim hujan berlubang tergenang air,” katanya.
Joni merupakan warga yang dituakan oleh masyarakat setempat mengaku bersama warga pernah mengusulkan pengaspalan Jalan Teropong kepada pemerintah melalui kecamatan. Saat itu memang sudah direspon dengan adanya peninjauan dari pihak terkait. “Sudah ada yang meninjau beberapa kali. Tetapi sampai sekarang tidak juga diaspal,” katanya.(ilo)
