Layang-layang Berpotensi Gangguan Listrik

Pekanbaru | Selasa, 09 Juli 2013 - 11:15 WIB

PEKANBARU (RP) - Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) mengingatkan bahwa hobi main layang-layang berpotensi menjadi gangguan pada jaringan listrik.

Diterangkan Manager Humas PLN WRKR, Suhatman kepada Riau Pos bahwa ada masyarakat disekitar wilayah Kulim dan Tampan Pekanbaru yang memaikan layang-layang yang menggunakan lampu dan kabel listrik serta baterai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kalau sudah pakai lampu, baterai dan kabel ini tentunya menjadi potensi gangguan di jaringan seperti trafo dan kabel serta tiang listrik, kalau layang-layang ini tersangkut di jaringan listrik maka ini akan menjadi padam,’’ kata Suhatman.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN WRKR sudah mengarahkan masing-masing rayon di Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan pihak camat dan kelurahan.

‘’Kami sudah arahkan Manager Rayon untuk mengirim surat kepada lurah dan camat untuk mengimbau warga agar berhati-hati dan bermain layang-layang jauh dari jaringan PLN,’’ kata Suhatman.

Lebih lanjut diterangkan oleh Suhatman bahwa jika ada layang-layang yang menggunakan kabel, baterai dan lampu yang tersangkut di jaringan PLN, maka ini akan membuat gangguan. Jika gangguan itu terjadi saat masyarakat muslim sedang menyelenggarakan ibadah solat tarawih tentunya akan membuat keresahan.

‘’Jangan sampai nantinya ada gangguan karena penyebab seperti yang layang-layang itu, tapi masih PLN juga yang disalahkan. Kami juga mohon kerja sama dari masyarakat,’’ kata Suhatman.

Menurut Suhatman, jangan sampai dari PLN tidak ada gangguan, tidak ada pemadaman dan suplai listrik cukup tapi masih padam karena layang-layang.

‘’Kami minta kerja sama yang baik dari masyarakat,’’ kata Suhatman.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook