PEKANBARU (RP)- Lahan parkiran yang berada di luar area Pasar Cik Puan, masih belum ditertibkan oleh petugas.
Alhasil, kendaraan bermotor roda dua yang paling banyak parkir di depan pasar tersebut mengganggu lalu lintas, di Jalan Tuanku Tambusai.
Terkadang parkiran sampai siang pun masih dipenuhi kendaraan pengunjung pasar. Sehingga setiap bus Trans Metro Pekanbaru kesulitan untuk bersandar di halte. Pasalnya, kendaraan diparkir juga sampai berdekatan halte dan di depan halte.
‘’Armada bus kesulitan merapat di halte, parkiran masih dipenuhi kendaraan dan sampai sekarang belum juga ditertibkan oleh petugas Dinas Pasar yang dulu pernah menertibkan, ‘’ ujar petugas halte Ginal kepada Riau Pos Jumat (6/7).
‘’Kalau pedagang itu memang sudah sering di situ berjualan, ‘’ sambungnya.
Pantauan Riau Pos kemarin, kondisi kemacetan di depan Pasar Cik Puan masih terjadi. Kondisi itu diperparah lagi oleh banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar lapaknya di trotoar jalan.
Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri mengaku sudah sering menertibkan PKL yang menggelar lapaknya di ditrotoar. Tetapi hanya bertahan sebentar dan PKL kembali ke trotoar lagi.
‘’PKL yang berada di trotoar depan Pasar Cik Puan itu sering kita tertibkan, dengan tujuan agar tak mengganggu dan menjaga keindahan. Tetapi setelah beberapa hari ditertibkan mereka kembali lagi, ‘’ sebut Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mursidi kemarin.(ilo)