Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan JOKO SUSILO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Dua pekan jelang bulan suci Ramadan 1433 H, harga barang-barang keperluan pokok terus merangkak naik.
Sementara Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru mengaku tidak bisa menggelar operasi pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Pantauan Riau Pos di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru, Ahad (8/7), harga gula pasir masih tetap tinggi di level Rp13 ribu per kilogram. Kenaikan signigfikan terjadi pada harga minyak goreng curah di mana harga sebelumnya Rp9.500 per kilogram kini sudah menjadi Rp11 ribu.
Kenaikan tajam terjadi pada komoditas cabai merah. Sebelumnya cabai merah dijual Rp30 ribu per kilogram, kini dijual antara Rp36 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram.
“Minyak makan kembali naik, dari sebelumnya dijual Rp9500 sekarang sudah Rp11 ribu. Harga barang lain belum tentu juga, karena bisa saja naik tiba-tiba. Gula sekarang masih tetap Rp13 ribu perkilonya,” sebut salah seorang pedagang di Pasar Senapelan, Yus ketika ditemui kemarin.
Andi, pedagang di Pasar Pusat menyebutkan, harga sayur mayur juga ikut naik. Menurutnya, kenaikan terjadi setelah memasuki akhir pekan lalu. “Modal juga lebih mahal kita ambil ke agen, terpaksa harga juga dinaikkan. Cabai hijau juga mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu per kilogram dari harga normal,” bebernya.
Dengan kenaikan tiba-tiba harga barang tersebut, membuat para pedagang mengeluh. Sebab mereka harus menambah modal pembelian barang. Sementara keuntungan, lanjut Andi dari penjualan sebelumnya jadi pas-pasan untuk membeli barang. “Efeknya jadi tidak untung, pulang modal saja jadinya,” tambahnya.
Disperindag Tak Bisa Gelar Pasar Murah
Sementara Disperindag Pekanbaru mengaku telah mengintensifkan pemantauan harga sembako jelang Ramadan. Berdasarkan pantauan Disperindag, sementara ini di pekan pertama bulan Juli 2012 harga sembako cenderung normal.
Jika pun ada indikasi terjadinya kenaikan harga sembako, Disperindag tak akan melakukan operasi pasar murah. ”Bukan Disperindag lagi yang mengadakan pasar murah,melainkan pihak Sekretariat Pemko Bagian Sosial, ”ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Hj El Sabrina kepada Riau Pos.(yls)
