(RIAUPOS.CO) - MEMASUKI sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 hijriah, banyak warga yang telah meninggalkan rumah. Mudik menjadi tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh sebagian besar umat Islam. Bertemu sanak keluarga merayakan hari raya di kampung halaman.
Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong juga memiliki risiko yang tinggi terutama dalam jangka waktu yang cukup panjang. Untuk itu, Lurah Maharatu Krisna Minang kepada Riau Pos, Jumat (8/6) mengatakan, untuk masyarakat yang ingin mudik, bisa menitipkan rumahnya kepada tetangga. Atau melaporkan kepada RT/RW setempat.
Selain itu, sebelum berangkat juga diharapkan bisa mengecek kembali listrik, kompor dan barang berharga lainnya. “Di lihat kembali sebelum berangkat,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini di Kelurahan Maharatu memiliki 39 pos kambling aktif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di lingkungan tersebut. Dengan aktifnya pos kamling, masyarakat menjadi ikut peduli menjaga lingkungannya
Camat Marpoyan Damai Fiora juga mengingatkan agar pihak kelurahan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk menjaga lingkungannya. “Menjaga situasi aman dan kondusif saat hari raya hingga pulang kembali ke rumah,” ujarnya.(cr4/gem)
