Riau Pos Online-Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Jongkok Panam Pekanbaru yang total anggotanya berjumlah sekitar 300 orang melancarkan aksi unjukrasa besar-besaran Senin pagi ini (10/6) pukul 09.00 WIB ke Kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman.
Informasi yang didapat Riau Pos Online Ahad malam tadi (9/6), pedagang tak tahan lagi
karena merasa ditindas oleh penguasa dan ada permainan mafia kapitalis di belakangnya yang mengorbankan pedagang kaki lima dan UKM. "Diam ditindas, bangkit melawan," tegas pedagang.
Hal ini menurut PKL Pasar Jongkok Panam Pekanbaru karena ketidakberpihakan Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap pedagang kaki lima. Penggusuran di mana-mana dan permainan mafia kapitalis mengorbankan pedagang kaki lima dan UKM. Membuat intelektual muda, mahasiswa di dalam keluarga pedagang, dan masyarakat yang terganggu untuk mencari makan, geram dan perlu responsif yang nyata. "Ya benar, pedagang demo pagi ini," kata pembina pedagang Pasar Jongkok Pekanbaru dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (Apkli) Pekanbaru, Irwanto.
Sehubungan dengan itu, Senin pagi ini Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pedagang Kaki Lima Pekanbaru melancarkan aksi demo dengan titik aksi di Tugu PON Senin pagi (10/6) pukul 09.00 WIB. Pemberitahuan demo ini juga ditembuskan ke lembaga mahasiswa BEM UIR, BEM UIN, Aliansi BEM se Riau, Hima Pajak UIN Suska, Hima PBI UIN, Ormas, HMI Cabang Pekanbaru, KAMMI Riau, HIPPMIH (mahasiswa Inhil), APKLI Riau, APKLI Pekanbaru, IPPMBR (mahasiswa Banjar Riau), IPPMKG (Gaung Inhil), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Riau, LSM, dan lain-lain.(azf)