Hingga Sore, Pekanbaru Ditutup Asap

Pekanbaru | Minggu, 09 Juni 2013 - 08:35 WIB

Hingga Sore, Pekanbaru Ditutup Asap
Kota Pekanbaru mulai ditutupi kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan. Foto: Zainuddin Boy/Riau Pos

KOTA (RP)-Kota Pekanbaru didominasi oleh kabut asap, akibat asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau dan provinsi tetangga.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, menyebutkan kabut asap yang menutupi Kota Pekanbaru disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Belakangan ini Karhutla cukup banyak, dan berakibat pada munculnya asap,” kata kepala kantor BMKG, Ferry Sitorus melalui staf analisa Aristya Ardhitama kepada Riau Pos, Sabtu (8/6).

Dari pantauan Riau Pos, kabut asap ini terjadi sejak awal pekan lalu, dan masih terus terjadi. Disebabkan juga karena temperatur suhu rata-rata mencapai 34-35 derajat celsius.

Ditambahkan staf analisa, Yudistira, asapterjadi karena kebakaran hutan dan lahan. Dua hari terakhir yang termonitor di pulau Sumatera melalui satelit NOAA 18 Jumat (7/6) di Sumatera itu terdapat 82 hotspot, sedangkan di Riau 48 hotspot.

“Untuk hari ini (Sabtu, red) di Sumatera itu 36 titik, dan Riau 10 titik,’’ katanya.

 Meski begitu kondisi suhu yang saat ini cukup panas supaya masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan,” kata Yudis.

Dengan kondisi cuaca  seperti sekarang ini, masyarakat merasakan gerah. “Panas badan, berkeringat, meski pakai kipas angin maupun pakai AC di rumah maupun di mobil, terasa gerah juga,” kata salah seorang warga Panam, Hendra.

Ditambahkan Munir warga  Jalan Rambutan, Pekanbaru, perlu ada penanaman pohon atau perlu ditambah kawasan untuk menyerap panas. “Kalau semuanya untuk  pembangunan ruko, tanpa ada pelestarian kawasan hijau maka lambat laun Pekanbaru  jadi neraka kecil bagi kami,” tutup Munir.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook