PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak lagi zamannya jika melihat anggota Satlantas seakan-akan hanya akan ditilang saja. Kini satuan tersebut fokus pada ketertiban lalu lintas, terutama ketika kini telah diterapkan tilang elektronik, hingga anggota Satlantas tidak bisa main tilang di jalan. Justru akhir-akhir ini, anggota lantas banyak melakukan aksi empati dan simpatik yang spontan.
Seperti pada Jumat (5/5) lalu di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Senapelan. Sejumlah Anggota Unit Lantas Polsek Senapelan terlihat membantu warga yang sedang kesusahan di pinggir jalan. Seorang pedagang yang melintas mengalami hari yang buruk ketika cabai dagangannya terjatuh dan berserakan di jalan. Spontan, Kanit Lantas Polsek Senapelan Iptu Elva Zilla dan anggotanya pagi itu langsung menolong pedagang itu. Mereka dengan cepat memungut cabai yang berserakan di bahu jalan.
Terkait aksi simpatik yang terekam kamera amatir tersebut, Iptu Elva Zilla menyebutkan, dirinya dan anggota pagi itu sedang bertugas. Ini rutin dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada pagi hari.
''Tiba-tiba saja, seorang pedagang yang melintas, cabai dagangannya jatuh dan berserak akibat kurang kurang sempurna mengikatnya. Jadi spontan saja langsung membantu memungut,'' kata Iptu Elva Zilla.
Aksi anggota Lantas itu mendapat apresiasi dari Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti. Menurutnya, seluru anggota maupun perwira Satlantas harus responsif dan sigap.
''Tentu apa yang dilakukan anggota Lantas Polsek Senapelan tersebut merupakan salah satu aplikasi dari program Kapolresta Pekanbaru dan Kapolri, responsif yang artinya tanpa disuruh, anggota bisa cepat mengambil keputusan di lapangan dengan benar,'' kata Kompol Birgitta.
Justru, kata Kompol Birgitta, kalau membiarkan saja pedagang memungut sendiri, adalah sebuah keputusan yang salah. Selain kurang empati, cabai yang berserakan di jalan dan lambat dipungut bisa berpotensi mengambat lalu lintas.(end)