(RIAUPOS.CO) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Hal itu dikarenakan, lampu sorot yang berdiri di median Jalan Soekarno-Hatta dicuri orang tak dikenal.
Pembangunan proyek tersebut dilakukan menjelang akhir 2017 lalu. Di mana terdapat sekitar 200 unit lampu terpasang mengarah ke pohon pelindung bertujuan untuk memperindah Kota Bertuah di malam hari. Namun kini dari jumlah tersebut hanya tersisa sebanyak 74 unit.
Pelaksana tugas Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, pihaknya telah mencopot seluruh lampu sorot di sepanjang jalan itu. Hal tersebut dilakukan mengantipasi semakin bertambahnya jumlah lampu yang hilang. “Kita copot semua lampu dan kita amankan,” ungkapnya kepada Riau Pos, Senin (7/5) kemarin.
Ditambahkan pria yang akrab disapa Edu, setelah dilakukan pendataan diketahui terdapat sebanyak 126 lampu sorot yang hilang. Selain itu, kabel sepanjang 700 meter sebagai sumber penghubung arus listrik antara lampu satu dengan lainnya turut lenyap.
“Kalau kita hitung-hitung kerugiannya sekitar Rp50 juta atas kejadian tersebut,” papar Edu.
Atas kondisi itu, kata dia, tidak lagi menjadi tanggung jawab kontraktor yang mengerjakan proyek lampu sorot. Sebab serah terima pengerjaan telah dilakukan dan masa pemeliharaan serta perawatan telah berakhir.
“Masa pemeliharan dari mereka selama tiga bulan, itu sudah berakhir,” imbuh Edu.
Lampu yang telah dicopot direncanakan dipasang kembali, namun mengenai kapan pelaksanaannya, dia belum dapat menyampaikan secara pasti.
Terhadap lampu yang hilang dipaparkan Edu, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan untuk pengusutan lebih lanjut.
“Sudah dilaporkan ke pimpinan dan kita juga telah melaporkan ke pihak yang berwajib,” pungkas Edward Riansyah.(gem)
Laporan RIRI RADAM, Kota
