Laporan JOKO SUSILO, Kota

KETIKA Wali Kota (Wako) Pekanbaru mengikuti pelatihan sampai 20 hari di Jakarta, belakangan ini mulai terjadi kelonggaran kinerja PNS di lingkup Pemko Pekanbaru. Penyebabnya karena beberapa PNS keluyuran ke luar kantor sebelum jam pulang kerja. Mereka ada yang pergi berbelanja di mal-mal serta pusat perbelanjaan pada jam kerja dan nongkrong di warung kopi lebih lama.

Menyikapi kondisi tersebut Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi kembali mengingatkan PNS. Jika  PNS keluyuran di saat jam masuk kerja, sikap itu dinilai dapat membuat malu Pemko Pekanbaru. Oleh karena itu, Ayat mengingatkan agar PNS untuk tidak keluyuran pada jam kerja.

‘’Saya akan minta Satpol PP untuk merazia PNS Pemko Pekanbaru yang keluyuran di luar jam kerja, kecuali bagi PNS yang memang memiliki surat tugas untuk bekerja di luar kantor. Ini tidak main-main karena kita sudah menandatangani pakta integritas menuju pelayanan prima. Jangan buat malu wali kota dengan pola kinerja yang tidak baik,’’ tegas Ayat Senin (8/4).

Ayat menekankan dengan pelayanan prima, PNS mesti melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku. Sebab Kota Pekanbaru sudah dicanangkan sebagai bagian dari zona integritas menuju wilayah bebas korupsi.

PNS keluyuran di jam kerja tersebut sangat mudah dilihat di Pekanbaru, ada beberapa titik lokasi yang dijadikan PNS untuk ngopi seperti di Perpustakaan Soeman Hs (Kimteng). Berdasarkan pantauan Riau Pos Senin (8/4), di kantin perpustakaan tersebut cukup ramai PNS yang minum kopi sambil membicarakan suatu hal. Padahal saat itu masih jam kerja. Termasuk PNS Pemko Pekanbaru, PNS Provinsi Riau dan pegawai swasta.

Dipilihnya warung kopi lantaran lebih dekat dengan kantornya. ‘’Sarapan sebentar dan ngopi, tak sering-sering hanya beberapa kali saja. Lagian dekat kantor,’’ ucap salah satu PNS Pemko.(fas)