Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co
Terobosan baru dibuat di SMPN 4 Pekanbaru setelah pada Sabtu (7/4) lalu, untuk pertama kalinya mengkhatamkan Alquran para siswanya. Khatam Alquran perdana ini diikuti 262 orang siswa kelas 9.
Hajatan perdana ini merupakan tindak lanjut dari program pendidikan Alquran selama empat puluh menit, sebelum memulai pelajaran setiap harinya yang diterapkan sejak setahun terakhir ini.
Acara berlangsung pagi hingga siang itu dihadiri oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, Sekko Yuzamri Yakub, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pekanbaru Drs H Edwar S Umar serta anggota anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzzaman dan Ade Hartati.
Wako Firdaus MT memberikan apresiasi atas inisitatif SMPN 4 ini, apalagi bila dilihat sekolah ini bukanlah sekolah agama, melainkan sekolah umum. Firdaus menyebutkan betapa pentingnya mengembangkan generasi muda yang Islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
‘’Keimanan dan ketakwaan pada generasi muda kita harus ditanam sejak dini. Kita berharap pemimpin kota ini ke depan adalah mereka yang saat ini menjadi generasi muda Islami kita, melalui khatam dan program pendidikan Alquran ini diharapkan tidak ada lagi anak yang buta aksara Alquran setelah tamat SMP,’’ ujarnya.
Minimnya pelajaran agamanya yang hanya diajarkan secara formal selama dua hingga empat jam selama seminggu juga dikhawatirkan oleh Wako. Adapun lembaga PDTA masih dianggap kurang memadai.
‘’Program ini bisa jadi model bagi sekolah-sekolah lain, walau ada sekolah yang membuat agenda seperti ini tapi metodenya lain dari yang di sini, SMPN 4 lebih bagus,’’ lanjut Wako.
Sementara itu Kepala Sekolah Ridwan SPd, menyebutkan, acara khatam ini akan menjadi agenda tahunan sementara program pendidikan akan terus dilanjutkan menjadi salah satu program andalan SMPN 4.(noi)