Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrianeko@riaupos.co
Selain persoalan sampah, ternyata limbah juga menjadi persoalan yang harus dituntaskan Pemko Pekanbaru.
Pasalnya, beberapa bagian di wilayah Pekanbaru kerap menumpuk limbah, seperti di drainase yang penuh dengan limbah rumah tangga serta limbah restoran.
Melihat potensi gangguan kesehatan oleh limbah tersebut, Pemko Pekanbaru menggandeng perusahaan asal Australia untuk uji kelayakan lokasi pengelolaan limbah di Pekanbaru.
‘’Kita mengangdeng pihak perusahaan dari Australia untuk mengkaji lokasi pengelolaan limbah yang bagus. Kemungkinan lokasinya di daerah Tanjung Rhu. Di sana akan dibangun instalasi pengelolaan air limbah menjadi air yang bagus. Soal pengerjaannya masih belum dipastian kawasan yang jelas langkah awal sudah ada,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Dijelaskan Firdaus, memiliki instalasi pengelolaan limbah di Pekanbaru sangat penting. Pasalnya, keberadaan limbah tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan lingkungan sekitarnya.
Seperti limbah rumah makan serta tinja yang dibuang sembarangan karena memang tidak ada tempatnya akan membuat bakteri penyakit berkembang.
Untuk itu, limbah yang ada di Pekanbaru akan diangkut ke instalasi pengelolaan limbah dan diproses menjadi lebih sehat dan bebas penyakit.
‘’Instalasi itu sudah wajib ada di Pekanbaru sebagai kota besar. Dengan begitu kita tidak perlu melihat limbah berserakan di drainase sepanjang jalan maupun Sungai Siak, karena limbah tersebut sudah dikelola dengan baik. Soal realisasi pembangunan instalasi pengelolaan limbah ini masih menunggu kajiannya selesai,’’ terangnya.(yls)