PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- MAL Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru disebut Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT jadi referensi nasional. Ini karena jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kompak sebagai satu tim dalam memberikan pelayanan di sana.
Hal ini disampaikan dia saat memberikan sambutan dalam HUT ke-1 MPP Pekanbaru, Jumat (6/3) pekan lalu. MPP sebut Wako Pekanbaru adalah referensi nasional dan terbaik nasional dalam bidang perizinan dan non-perizinan.
"MPP Pekanbaru merupakan salah satu referensi nasional, dan terbaik nasional. Menpan RB merujuk daerah lain yang akan membangun Mal Pelayanan Publik ke Pekanbaru, karena salah satu nya kekompakan tim kita," ucapnya.
Dengan kekompakan tim dalam memberikan layanan penuh ke masyarakat, dan seluruh layanan dapat diakses dalam satu atap. Itu membuat MPP Pekanbaru menjadi salah satu terbaik nasional di bidang perizinan dan non-perizinan.
Karena itu pula, MPP Pekanbaru menjadi salah satu rujukan dari Menteri Pembangunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), bagi daerah lain yang akan membangun mal pelayanan publik di daerah mereka.
"Dengan kekompakan tim seperti saat ini. Kami berharap dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Karena di MPP Pekanbaru seluruh bagian menjadi satu, baik instansi pemerintah, vertikal, dan swasta menjadi satu bagian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Dalam pada itu pada, Jumat pekan lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, menggelar lomba masak sebagai momen gathering dalam rangkaian HUT pertama MPPPekanbaru dan peresmian layanan Dukcapil Kota Pekanbaru.
Peserta dalam lomba masak adalah perwakilan instansi atau lembaga yang membuka gerai layanan di MPP Pekanbaru. Mereka begitu semangat mengolah mie sagu goreng kering.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut bahwa sengaja menggelar lomba memasak. Ia menilai filosofi memasak adalah melayani. Saat memasak semua bumbu dimasukkan dan diaduk. Lalu masakan yang matang disajikan kepada pelanggan.
"Pelayanan sama seperti mengolah masakan, semua bumbu dicampur untuk sajian terbaik," ujar Jamil.
Dia menyebut, kehadiran MPP sejak Maret 2019 silam adalah tekad bersama untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada. Apalagi MPP Pekanbaru menjadi rujukan bagi daerah lainnya di nusantara. Hal ini dibuktikan dengan capaian penghargaan pelayanan prima pada tahun 2019 lalu. Ia menyebut bahwa capaian ini adalah kerja sama semua pihak dalam mewujudkan pelayanan terbaik.
Momen HUT 1 MPP Pekanbaru makin istimewa dengan peresmian layanan kependudukan dan catatan sipil. Ada rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo bakal hadir pada 11 Maret 2020 nanti. Saat ini ada 32 instansi sudah bergabung dengan MPP Pekanbaru. Ada 200 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan di MPP Pekanbaru.(ksm)
Laporan: M ALI NURMAN